"Tentunya kami senang bisa mempersembahkan piala kepada masyarakat Kota Tasikmalaya dalam waktu yang relatif singkat. Meski persiapan minim, hasilnya maksimal. Ini menjadi bukti bahwa Persikotas mampu bangkit dan menunjukkan kualitasnya," kata Ecep.
Meski sempat menargetkan juara pertama, Ecep mengakui ada beberapa kendala teknis yang membuat tim harus puas di posisi ketiga. Namun, ia tetap bangga dengan performa para pemain.
“Di semifinal, sebenarnya kami menguasai permainan. Tim terus menekan lawan sepanjang pertandingan, tetapi inilah sepak bola, ada kendala teknis yang tidak bisa kami hindari. Namun, ini adalah awal kebangkitan sepak bola Tasikmalaya,” jelasnya.
Melihat ke depan, Ecep menargetkan Persikotas dapat melaju ke level nasional, bahkan hingga Liga Nusantara.
“Tahun depan, kami akan bermain di Liga 4 Seri 1. Target kami adalah masuk ke tingkat nasional dan terus naik hingga Liga 3, bahkan Liga 1. Ini menjadi modal kuat untuk perjalanan kami berikutnya,” tegas Ecep.
Terkait formasi tim, Ecep menunggu regulasi yang akan ditetapkan. Namun, ia menyebutkan keinginannya untuk mempertahankan sebagian besar pemain yang telah membawa tim ke titik ini.
“Kita lihat regulasinya. Kalau tetap tanpa pemain senior, 75 persen skuad akan kami pertahankan. Harapannya, regulasi tidak banyak berubah sehingga kami bisa menjaga kekompakan tim,” tambahnya.
Load more