Dalam keputusan ini, PSM Makassar pun langsung melakukan banding pada Komite Banding PSSI.
"Untuk keputusan ini (PSM) mempertanyakan mengapa keputusan ini bisa keluar, karena berdasarkan informasi dan hasil proses sidang, tidak ada satu pun keterangan atau bukti yang mengarahkan kesalahan ataupun kelalaian tersebut ada pada PSM Makassar," tegas Fajrin.
Di sisi lain, Fajrin pun terkejut ketika PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 salah mengimplementasikan mengenai penerapan sanksi.
Dalam klasemen terbaru Liga 1, PSM Makassar sempat dikurangi enam poin, bukan tiga poin seperti yang tercantum pada keputusan Komite Disiplin PSSI.
"PSM Makassar bahkan dijatuhi sanksi enam poin, jadi mereka menganggap kita kalah poin jadi 24 dan pengurangan poin lagi berupa 3 poin," kata Fajrin.
PSM Makassar pun mengajukan komplain pada PT LIB dan akhirnya dikoreksi oleh LIB.
"Setelah melakukan pengecekan oleh PT Liga Indonesia Baru akhirnya terkoreksi bahwa ada kekeliruan ada penerapan sanksi kepada PSM Makassar, dimana yang seharusnya mendapatkan minus 3 poin ditulis enam poin," katanya,
Load more