LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ramadhan Sananta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Hasil Sidang Komdis PSSI: Pemain Timnas Indonesia Didenda Rp10 Juta dan Sanksi Berat, Bali United hingga PSS Sleman Disanksi Puluhan Juta

Hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI tanggal 19 Desember 2024 telah diumumkan secara resmi.

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI tanggal 19 Desember 2024 telah diumumkan secara resmi.

Salah satunya, pemain Timnas Indonesia yakni Ramadhan Sananta mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 laga dan denda Rp10 juta.

Sanksi itu didapat striker skuad Garuda tersebut dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 antara Persis Solo vs PSBS Biak pada 16 Desember 2024.

Ramadhan Sananta melakukan pelanggaran gerakan tambahan menyikut wajah pemain lawan hingga mendapatkan kartu merah langsung.

Baca Juga :

Sementara Bali United, juga mendapat hukuman denda Rp50 juta usai dalam pertandingan kontra Persija Jakarta pada 15 Desember 2024 ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning.

Sedangkan Persik Kediri, didenda Rp20 juta usai laga kontra Arema FC pada 16 Desember 2024, di mana terjadi pelemparan minuman kemasan yang dilakukan oleh penonton Persik Kediri ke arah pemain tim Arema.

Persik Kediri juga dapat tambahan denda Rp30 juta usai penonton memanjat pagar pembatas tribun Selatan sisi Barat serta berlari menuju area lapangan pertandingan untuk mendekati pemain Tim Persik Kediri.

Sementara itu, PSS Sleman didenda Rp50 juta usai laga kontra PSIS Semarang pada 17 Desember 2024 karena dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning.

Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI Tanggal 19 Desember 2024:

  1. Sdr. Ikram Selang (ofisial Tim Malut United FC U16)
  • Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Malut United FC U16 vs Madura United FC U16
  • Tanggal Kejadian: 14 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan dengan memasuki area lapangan pertandingan
  • Hukuman: Teguran Keras
  1. Tim PSBS Biak U16
  • Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Semen Padang U16 vs PSBS Biak U16
  • Tanggal Kejadian: 15 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: tidak didampingi oleh dokter tim
  • Hukuman: denda Rp.10.000.000,-
  1. Sdr. Furqon (ofisial Tim Persis Solo U18)
  • Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Persis Solo U18 vs Borneo FC Samarinda U18
  • Tanggal Kejadian: 14 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Ofisial dan berada di bangku cadangan tim
  • Hukuman: Teguran Keras
  1. Tim PSBS Biak U18
  • Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Semen Padang U18 vs PSBS Biak U18
  • Tanggal Kejadian: 15 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: tidak didampingi oleh dokter tim
  • Hukuman: denda Rp.10.000.000,-
  1. Tim Arema FC U20
  • Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Arema FC U20 vs Persib Bandung U20
  • Tanggal Kejadian: 14 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
  • Hukuman: denda Rp.5.000.000,-
  1. Sdr. Dika Prasetya (ofisial Tim Persis Solo U20)
  • Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Persis Solo U20 vs Borneo FC Samarinda U20
  • Tanggal Kejadian: 14 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Ofisial dan berada di bangku cadangan tim
  • Hukuman: Teguran Keras
  1. Sdr. Furqon (ofisial Tim Persis Solo U20)
  • Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Persis Solo U20 vs Borneo FC Samarinda U20
  • Tanggal Kejadian: 14 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Ofisial dan berada di bangku cadangan tim
  • Hukuman: denda Rp.10.000.000,-
  1. Tim PSBS Biak U20
  • Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Semen Padang U20 vs PSBS Biak U20
  • Tanggal Kejadian: 15 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: tidak didampingi oleh dokter tim
  • Hukuman: denda Rp.10.000.000,-
  1. Sdr. Ardi Idrus (pemain Tim Persebaya Surabaya)
  • Nama Kompetisi: Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Semen Padang vs Persebaya Surabaya
  • Tanggal Kejadian: 15 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: melakukan gerakan tambahan mengenai wajah pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
  • Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
  1. Tim Bali United FC
  • Nama Kompetisi: Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Bali United FC vs Persija Jakarta
  • Tanggal Kejadian: 15 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
  • Hukuman: denda Rp.50.000.000,-
  1. Klub Persik Kediri
  • Nama Kompetisi: Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Persik Kediri vs Arema FC
  • Tanggal Kejadian: 16 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: pada menit 53 dan menit 56 terjadi pelemparan minuman kemasan yang dilakukan oleh penonton Persik Kediri dari tribun Selatan sisi Barat ke arah pemain Tim Arema
  • Hukuman: denda Rp.20.000.000,-
  1. Klub Persik Kediri
  • Nama Kompetisi: Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Persik Kediri vs Arema FC
  • Tanggal Kejadian: 16 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: terdapat penonton Persik Kediri memanjat pagar pembatas tribun Selatan sisi Barat serta berlari menuju area lapangan pertandingan untuk mendekati pemain Tim Persik Kediri
  • Hukuman: denda Rp.30.000.000,-
  1. Sdr. M. Ramadhan Sananta (pemain Tim Persis Solo)
  • Nama Kompetisi: Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: Persis Solo vs PSBS Biak
  • Tanggal Kejadian: 16 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: melakukan gerakan tambahan menyikut wajah pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
  • Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
  1. Tim PSS Sleman
  • Nama Kompetisi: Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: PSS Sleman vs PSIS Semarang
  • Tanggal Kejadian: 17 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
  • Hukuman: denda Rp.50.000.000,-
  1. Sdr. Nor Halid (pemain Tim PS. Barito Putera)
  • Nama Kompetisi: Liga 1 2024/2025
  • Pertandingan: PS. Barito Putera vs Persib Bandung
  • Tanggal Kejadian: 18 Desember 2024
  • Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
  • Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-

(yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Termasuk Raja Asia, 4 Lawan Ini Bakal Dihadapi Patrick Kluivert Jika Resmi Latih Timnas Indonesia

Termasuk Raja Asia, 4 Lawan Ini Bakal Dihadapi Patrick Kluivert Jika Resmi Latih Timnas Indonesia

Andai resmi melatih Timnas Indonesia, sejumlah laga sengit bakal dilakoni Patrick Kluivert bersama skuad Garuda sepanjang tahun 2025 ini.
Ketua DPRD DKI Jakarta Kebut Perda Sekolah Gratis Selesai Januari 2025

Ketua DPRD DKI Jakarta Kebut Perda Sekolah Gratis Selesai Januari 2025

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, memastikan bahwa Perda untuk Program Sekolah Gratis yang sangat dinantikan masyarakat akan rampung pada akhir Januari 2025. 
Hutan Seluas Hampir 2 Kali Pulau Jawa bakal Dibabat Demi Program Pangan dan Energi, PB PMII Beri Respons

Hutan Seluas Hampir 2 Kali Pulau Jawa bakal Dibabat Demi Program Pangan dan Energi, PB PMII Beri Respons

Di tengah kehawatiran keberlanjutan deforestasi yang semakin parah, ramai dipemberitaan media sosial akhir-akhir ini terkait adanya upaya dan rencana pemerintah dalam menyiapkan Lahan hutan yang kisarannya 2 kali lebih luas dari pulau Jawa. Yang disinyalir akan dimanfaatkan sebagai sumber Ketahanan Pangan, Energi dan Udara.
Indonesia Resmi Jadi Anggota Baru BRICS

Indonesia Resmi Jadi Anggota Baru BRICS

Pemegang presidensi BRICS tahun ini, Brasil mengumumkan Indonesia kini telah menjadi anggota resmi organisasi tersebut.
Zulhas Pastikan Bantuan Pangan Tak Akan Diberikan pada Maret 2025, Ini Alasannya

Zulhas Pastikan Bantuan Pangan Tak Akan Diberikan pada Maret 2025, Ini Alasannya

Zulhas menyampaikan bantuan pangan akan disalurkan pada Januari dan Februari 2025, di mana masing-masing per bulannya 160 ribu ton.
Biaya Haji 2025 Turun, BPKH Gelontorkan Nilai Manfaat Rp34 Juta per Jemaah

Biaya Haji 2025 Turun, BPKH Gelontorkan Nilai Manfaat Rp34 Juta per Jemaah

Sebelumnya, Rapat Panja Komisi VIII DPR RI, memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,41 juta untuk jemaah reguler. Turun dibandingkan 2024 yang sebesar Rp93,4 juta.
Trending
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Reaksi Suporter Timnas Indonesia soal Legenda Barcelona Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, PSSI Disebut Cuma...

Reaksi Suporter Timnas Indonesia soal Legenda Barcelona Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, PSSI Disebut Cuma...

Suporter Timnas Indonesia bereaksi keras soal keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong, yang disebut bakal digantikan legenda Barcelona dan Belanda Patrick Kluivert
Selengkapnya
Viral