Hal lain yang cukup menguras keuangan klub adalah biaya pengelolaan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Seperti diketahui, Persib sudah mendapatkan restu mengelola GBLA dari Pemkot Bandung setelah memenangkan proses lelang.
Dengan kondisi Stadion GBLA yang ada sekarang, PT Persib Bandung Bermartabat perlu untuk melakukan perbaikan. Karena itu, anggaran belanja pemain di jendela transfer dibatasi untuk menjaga neraca keuangan tetap stabil.
"Termasuk stadion, kita butuh untuk perbaharui dan perbaiki GBLA dan memerlukan banyak banget budget. Penting buat kita buat jangka panjang," ujar Adhit.
Persib sendiri baru saja mempromosikan pemain muda untuk gabung tim senior di transfer window paruh musim. Zulkifli Lukmansyah dikontrak dengan durasi tiga tahun untuk menambah amunisi di sektor sayap.
Kebijakan yang diambil Persib ini banyak ditanggapi miring oleh Bobotoh. Karena dinilai sebagai bentuk keterbatasan tim dalam merekrut pemain baru akibat tidak ada anggaran membeli pemain baru.
"Intinya, kemarin saya baca banyak komentar katanya promosi Zulkifli itu karena ga ada budget, ya engga lah. Kita tarik ke tim senior, karena komitmen kita untuk membina pemain usia muda," tutur Adhitia.
Saat ini Persib masih dalam proses perburuan pemain baru. Satu legiun asing dan dua amunisi lokal pada posisi stoper dan winger masih diincar. Selain itu, Maung Bandung juga baru mempermanenkan Adam Alis dan memulangkan Zalnando dari masa pinjaman di PSIS.(dwi/hfp)
Load more