"Saya harus bertanya dulu (kepada manajemen) karena mereka yang mengirim suratnya, bukan saya. Tetapi mereka harus mengirim surat mengenai wasit di dua laga terakhir," kata Bojan.
Pemberian kartu kuning oleh wasit memang sudah menjadi hal biasa bagi pemain yang melanggar aturan.
Namun yang pasti, perubahan sikap pemain yang menjadi indisipliner dengan mudah mendapat kartu kuning secara mendadak di tiga laga terakhir adalah sesuatu yang mengejutkan bagi Bojan Hodak.
"Karena di 16 pertandingan awal kami hanya mendapat 24 kartu kuning, artinya setiap laga hanya 1,5 kartu kuning," kata Bojan.
"Sedangkan di tiga laga terakhir, kami mendapat 13 kartu kuning dan satu kartu merah alias dua kartu kuning tambahan," kata Bojan.
Di sisi lain, Bojan pun mengaku tak paham dengan rata-rata pemberian kartu kuning yang berubah di tiap pertandingan setelah 16 kartu kuning menghinggap di Red Sparks.
"Itu artinya rata-rata kartu kuningnya empat di setiap laga. Saya tidak melihat kami menjadi tim yang tiba-tiba menjadi menjadi galak," kata Bojan Hodak.
Load more