Alasan Persija Jakarta Rekrut Yandi Sofyan di Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2024-2025 Diungkap sang Manajer

Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas angkat bicara soal alasan skuad Macan Kemayoran memilih mendatangkan Yandi Sofyan di putaran kedua Liga 1 2024-2025.

Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang sangat gencar melakukan pergerakan saat jendela transfer Liga 1 dibuka.

Sejumlah perombakan pun dilakukan pasukan asuhan pelatih Carlos Pena mulai dari mendepak hingga mendatangkan sejumlah pemain.

Salah satu pemain yang resmi didatangkan Persija Jakarta sebagai amunisi tambahan di putaran kedua adalah Yandi Sofyan.

Persija Jakarta resmi mendatangkan Yandi Sofyan sebagai amunisi tambahan dari Malut United dengan status pinjaman.

Penyerang berusia 32 tahun itu menjadi bagian tim asuhan Carlos Pena hingga akhir musim 2024-2025.

Sumber :

• tvOnenews-Ilham Giovani

Kehadirannya bersama skuad Macan Kemayoran pun akhirnya memunculkan sejumlah tanda tanya besar terkait alasan Persija mendatangkan Yandi Sofyan.

Menjawab hal tersebut, Manajer Persija, Bambang Pamungkas pun angkat bicara dalam acara Ngopi Bareng Persija bersama awak media di Garuda Arena Sarinah, Jakarta pada Jumat (17/1/2025).

Pria yang akrab disapa Bepe itu mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendatangkan seorang pemain.

Bepe menyebut jika hal paling penting untuk mendatangkan pemain adalah memerhatikan soal kebutuhan tim dan ketersediaan keuangan yang dimiliki tim.

"Prinsip dari transfer itu adalah paling mendasar kebutuhan tim, kedua ketersediaan budget lalu ketersediaan pemain," ujar Bepe.

"Setelah itu kita mendata pemainnya siapa yang tersedia, harganya berapa. Cocok tidak dengan karakter permainan kita," tambahnya.

Kemudian, Bepe secara blak-blakan menyebut jika sebenarnya Yandi Sofyan merupakan target awal Persija sejak awal musim 2024-2025.

Menurutnya, Yandi Sofyan merupakan pemain lokal yang menjadi incaran Persija karena performa gemilangnya pada musim lalu.

Bepe pun menyayangkan Persija Jakarta tak dapat mendatangkan pemain berposisi striker tersebut akibat ditikung Malut United.

Sumber :

• tvOnenews-Ilham Giovani

"Terkait sosok Yandi, Yandi itu target kita di awal musim karena musim lalu dia pemain lokal yang cukup menonjol. Tetapi waktu itu kita kalah cepat dengan Malut," jelas Bepe.

Lalu, dirinya membocorkan jika keputusan untuk meminjam Yandi Sofyan juga tak terlepas dari kebutuhan taktik dari Persija Jakarta.

Bepe mengatakan bahwa skuad Macan Kemayoran membutuhkan sosok yang cocok menjadi pelapis bagi Gustavo Almeida dan Marko Simic.

"Seiring dengan perkembangan diskusi dengan Carlos Pena, Persija itu awalnya bermain 3-4-3 artinya hanya butuh satu target man. Namun dalam perkembangan permainan skema permainan berubah 3-5-2," kata Bepe.

"Ternyata skema itu cukup berjalan dan ada opsi permainan, kemudian muncul ide kita perlu backup striker lokal. Itulah kenapa kita mencari (mendatangkan Yandi Sofyan)," tutupnya.

(igp/rda)