Raih Kekalahan Perdana, Persib Bandung Usung Misi Kebangkitan untuk Hadapi Arema

Bandung, tvOnenews.com - Persib Bandung mengusung misi kebangkitan jelang laga pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 menghadapi Arema FC pada Jumat (24/1/2025) di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar.

Maung Bandung sedang mengalami paceklik kemenangan pada tiga laga terakhir. Usai ditahan imbang Bali United dan PSBS Biak, tim asuhan Bojan Hodak kalah dari Dewa United di pekan ke-19 lalu.

Persiapan maksimal pun dilakukan untuk bertamu ke markas Singo Edan. Meski David da Silva dan Dimas Drajad mengalami cedera, tapi ada kabar baik karena Nick Kuipers sudah kembali dari masa hukuman.

"Persiapan kami bagus, Nick sudah kembali. Kecuali David dan Dimas, semuanya berlatih jadi saya hanya bisa berharap (bermain dengan baik)," ujar pelatih asal Kroasia ini di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (22/1/2025).

Latihan pagi tadi menjadi sesi persiapan terakhir Persib di Bandung sebelum bertolak ke Blitar. Bojan melihat anak asuhnya menatap laga ini dengan sangat fokus dan begitu termotivasi untuk menang.

Menurutnya ini menjadi dampak positif dari kekalahan melawan Dewa United. Hasil buruk pertama sejak awal musim memang memacu Marc Klok dan kawan-kawan untuk segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

"Karena mereka saat latihan terlihat begitu serius, saya percaya kadang ketika kalah, mereka jadi lebih lapar dan lebih waspada. jadi saya berharap mereka bisa mendapatkan hasil yang positif," kata Bojan.

Persib menorehkan catatan positif sebelumnya dengan melakoni 18 pertandingan tanpa terkalahkan. Karena itu, Bojan melihat mental pemain tidak terpengaruh akibat satu kekalahan yang baru dialami.

"Mental pemain bagus, saya sudah sampaikan mereka terlihat lebih lapar sekarang, mereka tidak kalah dalam 18 pertandingan di liga ini tentunya tidak mudah," tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Sikap pemain yang marah usai menelan kekalahan di laga melawan Dewa United menurutnya menunjukkan ada karakter kuat dari pemain. Anak asuhnya juga tidak lantar larut dalam kekecewaan dan bertekad menjaga puncak klasemen dari kejaran tim lain.

"Jadi mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik sebelumnya dan pada akhirnya kami saat ini ada di puncak klasemen. Ini menujukkan bahwa kami sudah melakukan pekerjaan dengan baik," kata dia.

"Sekarang satu-satunya hal ialah mereka jadi lebih lapar dan lebih fokus. Kami akan memulai lagi untuk  mendapatkan hasil bagus," pungkas Bojan Hodak.