"Jika itu bisa terjadi, itu artinya kami tidak bisa menghentikan crossing yang mereka kirimkan dan itu menjadi masalah. Para pemain tahu itu tetapi mereka tidak melakukan reaksi terbaik," kata pelatih asal Kroasia ini.
Beruntung Persib bisa bangkit di babak kedua lewat gol-gol yang dihasilkan Nick Kuipers dan David da Silva. Menurutnya tim bisa lebih klinis memanfaatkan peluang dan sebaliknya lini belakang lebih solid.
"Di babak kedua, kami mencetak dua gol, ada 1-2 kans yang mereka miliki, mereka memiliki beberapa situasi set piece dari tendangan bebas dan sepak pojok, tim mereka juga punya 6-7 pemain yang tinggi tetapi pada akhirnya saya tidak melihat mereka memiliki peluang," jelasnya.
Pelatih 53 tahun ini membeberkan kunci keberhasilan Persib mengejar ketinggalan. Menurutnya para pemain punya karakter yang kuat untuk bisa menghindari hasil negatif dan ini sudah diperlihatkan Persib beberapa kali sejak dia menangani tim.
"Ini bukan pertama kalinya, tim ini juga pada musim lalu pernah beberapa kali melakukan comeback setelah ketinggalan 1-2 gol. Artinya para pemain mempunyai karakter," tutup Bojan Hodak. (dwi/fan)
Load more