Sebelum berkostum PSS, Fandi pernah bergabung dengan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang. Dua klub legenda itu memiliki antusiasme tinggi dari suporternya.
Kakak kandung pemain Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto itu menyebut, antusiasme suporter Sleman juga tak kalah tinggi. Ia bahkan tak sabar merasakan atmosfer Stadion Maguwoharjo yang disebutnya punya fanatisme tersendiri.
“Pengalaman saya bermain di Stadion Maguwoharjo pertama kali ketika bermain untuk timnas. Atmosfer stadionnya memiliki hal yang berbeda dengan suasana stadion-stadion yang lain. Senang sekali dengan kreatifitas suporternya melalui koreografi yang bagus. Jadi bisa mendapatkan semangat dua kali lipat bermain di kandang,” beber pemain bernomor punggung 81 itu.
Sebagai pemain profesional, Fandi memiliki target tersendiri di klub barunya. Selain target pribadi, mantan pemain Timnas U-23 itu juga punya target tinggi untuk PSS Sleman.
“Target individu saya semoga di setiap pertandingan bisa memberikan performa terbaik, syukur-syukur bisa mencetak gol untuk tim. Target untuk tim PSS saya ingin membawa ke papan atas, syukur-syukur bisa bawa juara,” pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more