Semarang, Jawa Tengah - Hingga saat ini kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra belum juga bergabung dengan tim. Padahal sudah sepekan skuad Laskar Mahesa Jenar menggelar latihan dan akan menjalani serangkaian laga ujicoba.
General Manager PSIS Wahyoe Liluk Wienarto menjelaskan, manajemen memang memberi waktu bagi Jandia yang minta ijin untuk menyelesaikan masalahnya terkait kasus pengeroyokan terhadap wisatawan di sebuah pantai di Padang beberapa waktu lalu.
Dalam kasus tersebut Jandia berstatus saksi dan harus siap jika sewaktu-waktu dimintai keterangan pihak Polrestabes Padang.
"Iya, Jandia biar selesai dulu masalahnya. Dia kan menjadi saksi. Dan informasinya saat ini sedang dilakukan mediasi dan hampir clear. Biar fokus dulu. Ya daripada bolak balik Padang-Semarang. Nanti begitu masalahnya sudah clear benar, ia akan langsung bergabung ke tim," kata Liluk saat dihubungi, Minggu (22/5/2022).
Belum hadirnya Jandia, maka kini untuk sementara PSIS diperkuat dua kiper pelapis Jandia, yaitu Ray Redondo dan Fajar Setya.
Seperti diberitakan, kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra dilaporkan terlibat pengeroyokan terhadap seorang anggota Brimob Polda Sumatera Barat di Pantai Pasir Jambak, Padang, Minggu (8/5) kemarin.
Ia dikabarkan sedang bermain bola di pantai bersama beberapa orang. Lalu ada rombongan keluarga yang juga berwisata di tempat itu.
Karena merasa terganggu, wisatawan yang juga anggota Brimob tersebut kemudian menegur kelompok yang bermain bola. Lalu terjadilah aksi berujung pada pemukulan terhadap anggota Brimob tersebut.
Jandia berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut karena ia yang melerai keributan. (Tjs/Buz)
Load more