Suporter pun langsung menyerbu tautan tersebut. Banyak yang was-was tidak kebagian tiket seperti saat laga PSIS melawan Bhayangkara FC Minggu 3 Juli kemarin. Meski nyatanya di sekitar stadion pada hari H, banyak calo yang terang-terangan menawarkan tiket dengan harga lebih mahal.
"Yoh wayahe tugase calo sing ngentekke pas hari kerja," sindir akun @okkyher13.
"Info tiket sebelum kehabisan lur," komen @tyoyudha_.
"Pingin nonton neng stadion. Tapi tikete uangel tenan," keluh @awwegarage.
Ada juga yang minta agar tiket dijual online semua. Pada laga sebelumnya tiket tribun timur, selatan dan utara dijual offline dengan menunjuk beberapa counter. Alhasil, calo pun memanfaatkan celah hingga bisa memborong tiket dan menjualnya di stadion dengan harga lebih mahal. Juga keluhan tentang jumlah tiket dengan kursi yang tidak sesuai sehingga banyak yang nonton berdiri.
"Onlineke kabeh wae ben ora ono calo. Sesuaikan jumlah tiket dengan jumlah kursi. Wingi (kemarin) aku bayar 200rb berharap nonton nyaman, tapi kursi malah wis kebak (penuh)," protes @sampoernamildonly.
Sebelumnya, bos PSIS Junianto telah menanggapi keluhan soal calo yang memborong tiket. Ia bahkan akan menggandeng kepolisian untuk memberantas praktek calo.
Load more