Semarang, Jawa Tengah - PSIS Semarang dipastikan akan lebih dulu menjadi tuan rumah pada babak semifinal Piala Presiden 2022 menghadapi Arema FC. Laga akan digelar dua kali dengan sistem kandang dan tandang.
Surat tersebut menyebutkan PSIS akan menjamu Arema FC di Stadion Jatidiri pada Kamis (7/7) sore dengan waktu kick off pukul 16.00 WIB. Ketua panpel PSIS, Danur Rispriyanto mengatakan, pihaknya siap untuk menggelar partai bergengsi tersebut.
"Kami sudah menerima surat penunjukkan dari panitia Piala Presiden untuk menggelar semifinal leg 1. Tempatnya di Stadion Jatidiri tanggal tujuh. Kick off jam empat sore," jelas Danur di Semarang, Senin (4/7/2022).
Ia menambahkan panpel telah siap dan segera melakukan koordinasi.
"Iya, kami segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan beberapa pihak terkait demi kelancaran pertandingan besok Kamis,” tegasnya.
Sementara itu, isu calo tiket masih saja menghantui suporter PSIS. Akun Instagram @psisfcofficial mengumumkan laga leg 1 pertama akan digelar di Stadion Jatidiri. Tak ketinggalan di situ ditulis bahwa informasi tiket akan diberitahukan segera.
Suporter pun langsung menyerbu tautan tersebut. Banyak yang was-was tidak kebagian tiket seperti saat laga PSIS melawan Bhayangkara FC Minggu 3 Juli kemarin. Meski nyatanya di sekitar stadion pada hari H, banyak calo yang terang-terangan menawarkan tiket dengan harga lebih mahal.
"Yoh wayahe tugase calo sing ngentekke pas hari kerja," sindir akun @okkyher13.
"Info tiket sebelum kehabisan lur," komen @tyoyudha_.
"Pingin nonton neng stadion. Tapi tikete uangel tenan," keluh @awwegarage.
Ada juga yang minta agar tiket dijual online semua. Pada laga sebelumnya tiket tribun timur, selatan dan utara dijual offline dengan menunjuk beberapa counter. Alhasil, calo pun memanfaatkan celah hingga bisa memborong tiket dan menjualnya di stadion dengan harga lebih mahal. Juga keluhan tentang jumlah tiket dengan kursi yang tidak sesuai sehingga banyak yang nonton berdiri.
"Onlineke kabeh wae ben ora ono calo. Sesuaikan jumlah tiket dengan jumlah kursi. Wingi (kemarin) aku bayar 200rb berharap nonton nyaman, tapi kursi malah wis kebak (penuh)," protes @sampoernamildonly.
Sebelumnya, bos PSIS Junianto telah menanggapi keluhan soal calo yang memborong tiket. Ia bahkan akan menggandeng kepolisian untuk memberantas praktek calo.
"Bila masuk semi final, seninnya saya upayakan ke Polrestabes atau Polda Jateng biar dibantu goleki calo-calo yang bikin resah," tulis Junianto melalui akun instagramnya. (Tjs/Buz)
Load more