"Babak pertama kita mendominasi. Tiga peluang terbuang. Ada dari Fortes dua kali, dan dari Marukawa. Juga beberapa peluang lain yang tidak menjadi gol," jelasnya.
Menurut Sergio, pertandingan berjalan terbuka. Sebagai tuan rumah wajar jika PSIS bermain menyerang dan terbuka untuk mencetak gol.
"Wajar kalau kami bermain menyerang di kandang. Tentu permainan jadi terbuka. Arema sedikit bertahan dan mencari celah lewat serangan balik. Dan itu bisa mereka manfaatkan," kata Sergio.
Di leg ke 2 di Malang, PSIS butuh menang dengan selisih lebih dari dua gol untuk lolos ke partai puncak. Jika selisihnya hanya dua gol maka laga akan berlanjut lewat perpanjangan waktu. Jika skor tidak berubah maka akan dilakukan adu tendangan penalti. (Tjs/Buz)
Load more