Semarang, Jawa Tengah - Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre tak mau menyerah meski timnya tertinggal 0-2 dari Arema FC di babak semifinal Piala Presiden 2022.
Di hadapan media, Sergio menegaskan bahwa kerja ini belum selesai. Masih ada leg 2 di Malang. Menurutnya apa pun bisa terjadi.
"Saya katakan ini belum selesai, ini belum selesai!," tegasnya berulang-ulang saat press conference pasca pertandingan, Kamis (7/7/2022).
Ia menjanjikan timnya akan bekerja keras untuk membalikkan keadaan pada laga leg ke 2 yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang pada Senin (11/7/2022).
"Sekarang oke kita kalah, kami masih butuh dukungan di leg kedua, semua harus kerja keras," tegasnya.
Mengenai laga leg 1 di Jatidiri, Sergio menyayangkan banyaknya peluang PSIS yang tidak menjadi gol di babak pertama. Paling tidak ada 3 peluang bersih yang semestinya menjadi gol. Yaitu chip Fortes yang tipis di sisi gawang Arema. Kemudian tendangan keras Marukawa yang melebar, serta yang terbaik adalah tandukan Fortes yang membentur mistar.
"Babak pertama kita mendominasi. Tiga peluang terbuang. Ada dari Fortes dua kali, dan dari Marukawa. Juga beberapa peluang lain yang tidak menjadi gol," jelasnya.
Menurut Sergio, pertandingan berjalan terbuka. Sebagai tuan rumah wajar jika PSIS bermain menyerang dan terbuka untuk mencetak gol.
"Wajar kalau kami bermain menyerang di kandang. Tentu permainan jadi terbuka. Arema sedikit bertahan dan mencari celah lewat serangan balik. Dan itu bisa mereka manfaatkan," kata Sergio.
Di leg ke 2 di Malang, PSIS butuh menang dengan selisih lebih dari dua gol untuk lolos ke partai puncak. Jika selisihnya hanya dua gol maka laga akan berlanjut lewat perpanjangan waktu. Jika skor tidak berubah maka akan dilakukan adu tendangan penalti. (Tjs/Buz)
Load more