Medan, Sumatera Utara - Atas keoknya PSMS Medan dari tim amatir Labura Hebat, 0-1 mendapat reaksi pedas hingga kritikan dari Pengamat Olahraga, Indra Efendi Rangkuti. Dirinya menilai perlu ada evaluasi terutama terhadap kinerja pelatih, I Putu Gede.
Bahkan ia menilai kinerja I Putu Gede sangat memprihatinkan dengan catatan buruk yang didapat skuad Ayam Kinantan selama dua bulan masa kepemimpinannya.
"Melihat kinerja PSMS Medan selama lebih kurang dua bulan ditangani oleh pelatih I Putu Gede tentu kita sangat prihatin. Dari 10 kali ujicoba yang dijalani, PSMS hanya meraih kemenangan 4 kali, seri 3 kali dan kalah 3 kali," ujar Indra. Jumat, (15/7/2022).
Bahkan, Indra katakan, kemenangan yang diraih PSMS hanya diraih dari tim - tim amatir sepert PPLP Sumut, Kwarta, JGC Dairi dan Binjai City.
Sementara melawan sesama tim Liga 2 seperti Persikab, PSMS kalah dan ditahan imbang Persela dan Deltras termasuk imbang melawan tim Liga 3 Malang Nzr Sumbersari. Ironisnya, PSMS tumbang dari dua tim amatir yaitu PSAD dengan skor telak 0-5 dan yang terbaru Labura Hebat dengan skor 0-1.
Kekalahan dari Labura Hebat disaksikan langsung sang pemilik saham yang juga berstatus pembina sekaligus Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
"Kalau kita mengaca dari data ini tentu kita tidak puas, karena hingga kini permainan PSMS belum memuaskan. Di saat sesama tim Liga 2 Sumut yaitu PSDS dan Karo United menunjukkan tren positif tentu hasil yang diraih PSMS ini sangat memprihatinkan," ujar Indra lagi.
Sambung Indra, ada dalih bahwa ini hanya ujicoba untuk menguji taktik dan kemampuan pemain, tapi tak bisa dipungkiri bahwa kompetisi Liga 2 semakin dekat.
"Tentu ini tidak bisa lagi dijadikan dalih bahwa ujicoba hanya sekedar mematangkan permainan. Ujicoba juga untuk melihat layak atau tidak tim untuk berlaga dan mencapai target yang dibebankan," ucapnya.
Bahkan, Indra yang diketahui sebagai sosok yang setia mengikuti perjalanan PSMS tak menutup rasa kecewa terhadap kinerja pelatih I Putu Gede.
"Hingga kini kerangka permainan PSMS belum terlihat. Bahkan, Putu Gede berani menyebut tidak mempersoalkan hasil. Ujicoba juga untuk membentuk kepercayaan diri pemain. Gimana mau percaya diri kalau ujicoba lebih banyak hasil negatif yang didapat," tuturnya lagi.
"Lalu, tiba - tiba pelatih menyebut kalau lini depan bermasalah. Pertanyaannya kenapa dari awal tidak dicari striker 'ganas' untuk memperkuat PSMS," katanya melanjutkan.
Begitu juga dengan perekrutan bintang-bintang gaek di PSMS dengan dalih kaya pengalaman.
Indra menilai dalam pengamatannya yang sempat menonton ujicoba via streaming, terlihat bahwa kontribusi untuk tim dan kondisi fisik di lapangan belum maksimal.
"Demikian juga dengan pemilihan pemain yang sepertinya belum pas. Bukan hanya striker tapi PSMS juga tidak memiliki playmaker yang handal," ujarnya.
Oleh karena itu, Indra berharap segera ada evaluasui terhadap kinerja pelatih, mengingat hasil yang diraih masih jauh dari ekspektasi.
"Demikian juga dengan manajemen. Hingga kini PSMS masih belum memiliki sponsor tambahan dari musim lalu. Dengan kondisi yang ada saat ini dengan melihat laga terakhir lawan Labura Hebat maka kalau tidak ada evaluasi menyeluruh terhadap pelatih, manajemen dan pemain maka kita pesimis PSMS bisa lolos ke Liga 1," ucapnya mengakhiri percakapan. (Sgh/Aag)
Load more