Surabaya, Jawa Timur - Menjelang laga Persebaya vs Persita, Bonek Mania mengampanyekan kebiasaan baru di dalam Stadion Gelora Bung Tomo. Kebiasaan baru itu dikampanyekan demi menjaga agar Bajul Ijo tidak menjadi “ATM” bagi PSSI.
Bonek di seluruh tribun telah sepakat bahwa mereka tidak akan membawa flare, petasan, kembang api, dan smoke bombs. Mereka juga berkomitmen tidak menyuarakan nyanyian atau chant bernada rasis.
Pasalnya perilaku-perilaku tersebut hanya akan merugikan Persebaya yang akan mendapat denda dari Komisi Disiplin PSSI dan operator liga.
Green Nord, Gate Jhoner 21, Tribun Kidul, dan Tribun Timur melalui akun sosial media mereka telah menyampaikan pertandingan Persebaya kampanye kebiasaan baru tersebut.
”Menyalakan flare, kembang api, petasan, smoke bombs, dan rasisme adalah musuh kita bersama,” tulis Green Nord di akun media sosial mereka.
Sementara itu Gate Jhoner 21 menggambarkan besarnya kerugian yang dialami Persebaya saat harus membayar denda lantaran para suporter menyalakan flare, kembang api, petasan, smoke bombs, hingga rasisme.
Sebelum pandemi Covid-19, tepatnya pada liga tahun 2019 denda Persebaya mencapai miliaran rupiah.
Load more