Meski telah dijelaskan jika peristiwa penganiayaan tersebut tidak berkaitan dengan kerusuhan suporter sepak bola, akan tetapi manajemen dan suporter Laskar Mataram berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali baik di Daerah Istimewa Yogyakarta ataupun di wilayah lainnya.
Harapan tersebut tentu wajar adanya karena bagaimana pun juga manajemen dan suporter PSIM Jogja tidak membenarkan dan tidak akan mentolerir segala kekerasan dalam bentuk apapun. (nur/nsi)
Load more