Sebagai upaya mencapai target, pemain bernomor punggung 17 itu sudah melakukan persiapan matang dalam latihan. Apalagi ia dan teman-temannya memiliki waktu istirahat dan recovery yang cukup selama 3 hari.
"Kalau buat tim persiapan melawan Myanmar sudah dipersiapkan semaksimal mungkin agar bisa menang dan lolos final nanti. Istirahat cukup. Sudah ada recovery," terangnya.
"Sudah dipersiapkan, kan sudah latihan terus semaksimal mungkin kalau ada waktu nambah-nambah," sambungnya.
Dijelaskan Nabil, dirinya masih buta dengan kekuatan Myanmar U16. Sebab ia sama sekali belum pernah bertemu sebelumnya dalam ajang apapun.
Pemain kelahiran 2 Juli 2006 itu juga belum pernah melihat rekaman pertandingan Myanmar, sehingga belum mengetahui seperti apa cara bermainnya mereka. Yang jelas ia sudah menyiapkan mental demi target lolos ke babak final.
"Kalau mentalnya harus dipersiapkan dulu semaksimal mungkin, harus kuat melawan Myanmar supaya bisa lolos," ujarnya.
Pada laga besok, Nabil dkk sudah mendapat instruksi khusus dari pelatih Bima Sakti untuk bermain enjoy dan jangan menjadi beban. Termasuk beban menghadapi banyaknya penonton yang hadir langsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Load more