Kudus, Jawa Tengah - Tim Persiku Kudus mengagendakan laga uji coba kontra PPSM Sakti Magelang pada Sabtu (27/9/2022) akhir pekan ini. Uji coba tersebut guna mematangkan kerangka tim berjuluk Macan Muria setelah hampir sebulan ini para pemain digembleng pelatih M Irfan.
Faisal mengatakan uji coba melawan PPSM tersebut merupakan bagian dari upaya pemantapan skuad Persiku pada musim ini. PPSM yang saat ini juga dalam proses pembentukan tim, dinilai sebagai lawan sepadan karena juga akan menjadi kontestan Liga 3 musim ini.
Diharapkan, tim asuhan pelatih Bena Seto Windryanto tersebut akan memberikan perlawanan yang maksimal agar pelatih M Irfan juga bisa mengevaluasi kemampuan dan kematangan anak asuhnya.
Lebih lanjut, kata Faisal, selain PPSM, manajemen juga tengah mengupayakan lawan tanding lain bagi Persiku. Beberapa tim tengah dijajaki terutama tim dengan level setingkat lebih atas seperti kontestan Liga 2.
“Untuk lawan tanding lainnya, masih dalam proses penjajakan. Yang jelas, sebelum kick off, intensitas uji coba akan terus ditingkatkan,” paparnya.
Berdasarkan jadwal yang dirilis manajemen, dalam sepekan ini pemain Persiku akan digenjot materi latihan physical training serta endurance. Materi tersebut akan dipadu dengan speed yang bertumpu pada counter attack yang juga dipadukan dengan condition ball untuk penerapan set piece serta situasi lainnya.
Pelatih Persiku M Irfan mengatakan, selama ini sebenarnya materi latihan yang diberikan kepada pemain sudah mencakup materi fisik. Sebab, dalam latihan harian yang dilakukan, M Irfan selalu menerapkan materi fisik secara holistic kepada anak asuhnya.
“Jadi selama ini memang tidak ada materi khusus fisik, tapi dalam beberapa latihan penerapan materi fisik sudah kami berikan. Tapi untuk pekan ini, akan ada materi khusus untuk melihat endurance dan speed pemain,” paparnya.
Irfan menambahkan, secara umum pihaknya ingin anak asuhnya bisa memainkan permainan agresif progresif yang mana mengharuskan setiap pemain harus aktif bergerak selama pertandingan. Dan untuk bisa mengaplikasikan game plan ini, kata Irfan, setiap pemain dituntut memiliki kondisi fisik yang prima.
“Makanya, dalam setiap latihan, pemain saya instruksikan untuk terus aktif bergerak yang tujuannya juga untuk membentuk ketahanan fisik mereka,” pungkasnya. (Gml/Dan)
Load more