Gol semata wayang Marselino Ferdinan melalui tendangan jarak jauh membuat Persebaya Surabaya unggul 1-0 atas PSIS Semarang. Tim tamu terpaksa harus pulang dengan kepala tertunduk setelah menerima gempuran siang malam dari Bajul Ijo sejak menit pertama pertandingan.
Duel Persebaya vs PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini menyajikan permainan dominasi tim tuan rumah. Bajul Ijo bermain ofensif sejak babak pertama dimulai, sejumlah peluang emas tercipta dari kombinasi permainan umpan-umpan pendek.
Kombinasi permainan Marselino Ferdinan, Silvio Junior, dan Nufiandani di babak pertama berkali-kali berhasil membuat ancaman. Namun peluang demi peluang itu belum mampu dikonversi menjadi gol.
Pelatih Aji Santoso kemudian memasukkan Supriadi untuk menambah daya gedor. Benar saja, semenjak masuknya Supri serangan-serangan Persebaya semakin intens.
Intensitas itu didukung oleh gerakan-gerakan impresif dari Sho Yamamoto dan Marselino Ferdinan. Sedikitnya tiga peluang emas tercipta di menit, 78, 82, dan 92. Masing-masing berkat kontribusi Supri.
Pemain jangkung Januar Eka dan Leo Lelis juga sempat memberi ancaman berbahaya. Namun kiper lawan masih terus bisa melakukan save. Satu menit terakhir jelang laga usai, gol indah itu tercipta.
Berawal dari corner kick, Supriadi memberikan umpan ke Marselino Ferdinan yang berdiri bebas di luar kotak penalti. Dengan penuh kekuatan, wonderkid asal Tandes itu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung oleh bek maupun kiper lawan.
Gol emosional di menit terakhir itu membuat Gelora Bung Tomo bergetar. Saking emosionalnya, Marselino Ferdinan yang sempat bersitegang dengan kakaknya Oktavianus Fernando yang kini membela PSIS itu sampai melepas baju saat melakukan selebrasi.
Marselino berlari menuju tribun dimana ribuan Bonek tak kenal lelah bernyanyi dan berteriak membakar semangat para penggawa Persebaya sejak pertandingan berlangsung. (amr)
Load more