Persijap kembali mencetak gol pada menit ke 74 melalui skema sepak pojok. Bola liar yang diterima Rendi Setiawan mampu dikonversi menjadi gol untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Tim tamu akhirnya mampu membalikan skor 2-3 setelah pemain pengganti Qischil Gandrum mampu menjebal gawang PCSC di menit ke 92. Skor 2-3 tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pelatih Kepala PSCS Cilacap, Hendri Susilo mengatakan, secara teknik maupun strategi tidak ada yang salah sepanjang pertandingan, hanya saja harus diakui setelah terciptanya gol kedua para pemain PSCS justru mudah terprovokasi, sehingga menyebabkan buyarnya konsentrasi meraih kemenangan.
“Pemain kami masih kurang dewasa dalam bertanding, seharusnya tidak terprofokasi. Tetap fokus dan bermain lepas, itu yang jadi koreksi kami,” ujar Hendri Susilo, Pelatih PSCS sesaat setelah pertandingan.
Menurutnya, sejumlah catatan maupun koreksi pada pertandingan kali ini, akan diperbaiki kedepannya. Terlebih soal ketenangan, kekompakan dan kematangan permainan akan lebih ditingkatkan lagi.
Sementara, Pelatih Persijap Jepara, Salahudin mengaku bersyukur atas kemenangan yang diperoleh timnya. Meski begitu, ia menilai pertandingan kali ini merupakan laga berat, lantaran anak asuhnya selama bertanding harus berjibaku melawan tim tuan rumah.
“Alhamdulilah hari ini kami diberi kemenangan, terimkasih juga untuk suporter yang datang. Alhamdulilah juga tak tik yang dilakukan akhirnya bisa diterapkan,” tutur Salahudin. (Isa/Buz)
Load more