Cilacap, Jawa Tengah - Tuan rumah PSCS Cilacap harus mengakui ketangguhan tamunya Persijap Jepara usai kalah 2-3 dalam laga pembuka Liga 2 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah. Senin Sore (29/08/2022).
Bahkan tim tamu lebih banyak menekan terhadap lini belakang tim tuan rumah pada menit-menit awal pertandingan, hingga mendapatkan peluang emas dari tendangan pojok, namun masih belum bisa menjadi gol. Hingga peluit panjang tanda pertandingan babak pertama dibunyikan sekor berubah masih 0-0.
Memasuki babak kedua, PSCS yang tak ingin malu dihadapan ribuan suporter, langsung tampil menyerang. Sejumlah peluang mampu diciptakan Farid Fauzi cs. Namun rapatnya pertahanan Persijap, membuat serangan PSCS selalu kandas.
PSCS akhirnya membuka kran golnya melalui titik putih setelah Supriyadi dijatuhkan pemain Persijap pada menit ke 55. Supriyadi yang langsung mengambil eksekusi tendangan pinalti, mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan keras kaki kanan Supri tak mampu dibendung kiper Persijap Lutfi Masrohan. Kedudukan pun berubah 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Supriyadi mampu menambah keunggulan dengan mencetak gol ke dua di menit 63. Sepakan kaki kanan terukur Supriyadi dari sektor sebelah kanan pertahan Persijap mampu menembus jala lawan. Kedudun pun berubah 2-0 untuk keunggulan Hiu Selatan.
Tertinggal dua gol, Persijap langsung tampil menekan. Hasilnya, pada menit ke 68, pemain Persijap mampu menjebol gawang PSCS yang dikawal Anas Fitranto hingga merubah skor 2-1.
Persijap kembali mencetak gol pada menit ke 74 melalui skema sepak pojok. Bola liar yang diterima Rendi Setiawan mampu dikonversi menjadi gol untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Tim tamu akhirnya mampu membalikan skor 2-3 setelah pemain pengganti Qischil Gandrum mampu menjebal gawang PCSC di menit ke 92. Skor 2-3 tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pelatih Kepala PSCS Cilacap, Hendri Susilo mengatakan, secara teknik maupun strategi tidak ada yang salah sepanjang pertandingan, hanya saja harus diakui setelah terciptanya gol kedua para pemain PSCS justru mudah terprovokasi, sehingga menyebabkan buyarnya konsentrasi meraih kemenangan.
“Pemain kami masih kurang dewasa dalam bertanding, seharusnya tidak terprofokasi. Tetap fokus dan bermain lepas, itu yang jadi koreksi kami,” ujar Hendri Susilo, Pelatih PSCS sesaat setelah pertandingan.
Menurutnya, sejumlah catatan maupun koreksi pada pertandingan kali ini, akan diperbaiki kedepannya. Terlebih soal ketenangan, kekompakan dan kematangan permainan akan lebih ditingkatkan lagi.
Sementara, Pelatih Persijap Jepara, Salahudin mengaku bersyukur atas kemenangan yang diperoleh timnya. Meski begitu, ia menilai pertandingan kali ini merupakan laga berat, lantaran anak asuhnya selama bertanding harus berjibaku melawan tim tuan rumah.
“Alhamdulilah hari ini kami diberi kemenangan, terimkasih juga untuk suporter yang datang. Alhamdulilah juga tak tik yang dilakukan akhirnya bisa diterapkan,” tutur Salahudin. (Isa/Buz)
Load more