Sleman, DIY - PSS Sleman akan melakoni laga penting melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (15/9/2022) sore. Super Elja membawa 21 pemain untuk mencuri poin dari Laskar Padjajaran.
"Persiapan seperti biasa dengan waktu yang tidak begitu lama, kita hanya memanfaatkan recovery menjaga kebugaran dan sedikit belajar taktikal juga tapi tentu tidak akan maksimal tapi minimal pemain memahami," kata Seto dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Rabu (14/9/2022).
Pada laga nanti, Seto kemungkinan besar akan mengandalkan banyak pemain lokal. Sebab dari 21 pemain yang dibawa, hanya ada nama Tallyson Duarte sebagai pemain asing.
Tiga pemain asing lainnya, Ze Valente, Jihad Ayoub, dan Mychell Chagas tidak dibawa ke Bogor karena berbagai faktor. Khusus Ze, pemain asal Portugal itu masih dalam proses penyembuhan dari cedera.
"Kami membawa 21 pemain, memang kami masih terkendala dengan beberapa pemain yang absen karena cedera. Ada yang terkena akumulasi," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Terkait calon lawan, Seto menyebut Persikabo 1973 bukan tim sembarangan. Apalagi anak asuh Djajang Nurdjaman memiliki tren positif di awal-awal kompetisi.
Belum lagi status sebagai tuan rumah pasti akan dimanfaatkan Dimas Drajad dan kolega untuk meraih kemenangan.
"Saya pikir tren positif di awal Persikabo cukup bagus dengan 3x kemenangan cukup bagus dan ini yang harus kita antisipasi. Apalagi Persikabo bermain di home saya pikir ingin memanfaatkan kemenangan," terang Seto.
Meski demikian, Seto dan anak asuhnya tak gentar. Mantan pemain Timnas era 2000an itu tetap memasang target mencuri poin dari tuan rumah.
Apalagi dalam empat laga away, pasukannya tak terkalahkan dan selalu mendapat poin. Mereka sukses menahan imbang tuan rumah Rans Nusantara, Arema FC, dan Dewa United, serta mengalahkan Persik Kediri di kandangnya.
"Kami sendiri tentunya menginginkan mencuri poin tapi di beberapa pertandingan kami tidak konsisten. Mudah-mudahan untuk pertandingan besok kondisi tim, baik pemain, semuanya tidak terbebani dengan pertandingan dan fokus kerja keras dan kerja cerdas untuk pertandingan besok," ujarnya.
Seto tak lupa meminta dukungan dan doa restu dari para suporter serta pecinta tim PSS Sleman. Sebab laga besok kemungkinan besar kelompok suporter BCS dan Slemania tidak akan hadir di Stadion Pakansari mendukung tim kebanggaannya.
Mereka masih berduka atas kematian dua suporter PSS dalam kurun waktu satu bulan, yakni Tri Fajar Firmansyah dan Aditiya Eka Putranda. Keduanya meregang nyawa karena diduga dikeroyok suporter tim lain.
"Biarkan alam semesta yang berbicara dan untuk teman-teman keluarga istri pemain, kami juga minta doa restu dan supportnya. Dan teman-teman pecinta PSS juga selalu dukung kami dan support kami dan semoga yang jadi harapan kita semuanya bisa tercapai sampai di akhir kompetisi," harap Seto.
Pemain PSS Sleman Boaz Solossa menyatakan calon lawannya merupakan tim bagus. Apalagi mereka memulai kompetisi dengan start yang bagus dan meraih tiga kali kemenangan.
"Tapi (kami) datang ke sini bukan hanya datang tapi memberikan yang terbaik dan semua yang telah dilakukan oleh tim pelatih ini semua siap dan semoga besok bisa memberikan yang terbaik," tegas Boaz.
Saat ini PSS Sleman berada di posisi 9 klasemen sementara dengan koleksi 12 poin. Sedangkan Persikabo 1973 berada dua tingkat di atasnya dengan selisih satu poin lebih banyak. (Apo/Buz).
Load more