LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suporter Persebaya melancarkan aksi protes akibat prihatin terhadap kondisi tim kesayangannya di kantor manajamen yang berlokasi di kompleks Sutos, Kamis (15/9/2022) malam.
Sumber :
  • ANTARA/HO-CS.

Suporter Persebaya Gelar Aksi Protes di depan Kantor Manajemen, Bonek: Yahya Out!

Ratusan suporter Persebaya Surabaya menggelar aksi protes akibat prihatin pada kondisi tim kesayangannya di kantor manajamen di kompleks Surabaya Town Square

Jumat, 16 September 2022 - 01:11 WIB

Surabaya - Ratusan suporter Persebaya Surabaya menggelar aksi protes akibat prihatin terhadap kondisi tim kesayangannya di kantor manajemen di kompleks Surabaya Town Square (Sutos), Kamis (15/9/2022) malam.

Bonek menggelar aksi sebagai bentuk kekecewaan pada manajemen Persebaya dan prihatin terhadap nasib Bajol Ijo yang baru saja menelan tiga kekalahan beruntun, membuat mereka menderita enam kekalahan dari 10 pertandingan.

"Yahya out, Yahya Out," teriak ratusan suporter di sela aksinya. Yahya dimaksud adalah Yahya Alkatiri yang merupakan manajer Persebaya saat ini.

Aksi di sekitar Sutos terpaksa dibubarkan oleh aparat kepolisan menggunakan gas air mata. Sebelum di Sutos, suporter meluapkan kemarahan mereka di lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, seusai tim kesayangan mereka kalah lagi.

Persebaya dipecundangi tamunya RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, memaksa Bajol Ijo menelan kekalahan untuk tiga pertandingan beruntun.

Baca Juga :

Sebelumnya pada Sabtu (10/9/2022) Persebaya menyerah 0-3 saat bertandang ke markas PSM Makassar dan kalah 0-1 melawan Bali United di kandang sendiri pada Jumat (2/9/2022).

Alhasil selepas peluit tanda bubaran laga kontra RANS terdengar, ratusan suporter Persebaya turun dari tribun Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan memasuki lapangan, melampiaskan kekecewaan serta kemarahan mereka.

Papan reklame di tepi lapangan rusak setelah menjadi sasaran kemarahan Bonek, sementara sejumlah oknum suporter juga menyasar fasilitas lainnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo seperti merusak bangku cadangan pemain.

"Kami kecewa, suporter kecewa," demikian teriakan-teriakan yang terdengar saat para suporter Persebaya memasuki lapangan.

Kekacauan terjadi tak hanya di dalam stadion, para suporter Persebaya juga melampiaskan kekecewaan mereka di luar Gelora Delta Sidoarjo, memaksa aparat kepolisian bekerja ekstra keras untuk menenangkan keadaan.

Di luar stadion para suporter terus meneriakkan yel-yel kekesalan mereka, lantaran dari sepuluh pertandingan Alwi Slamat dkk hanya menang tiga kali, satu kali imbang, dan enam sisanya berbuah nirpoin.

Khusus pekan ini, Persebaya harus bermain di Gelora Delta Sidoarjo karena home base mereka, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi tempat babak kualifikasi Grup F Piala Asia U-20.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku kecewa dengan hasil melawan RANS, tetapi menyatakan siap bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

"Kami sadar sikap dari suporter karena Persebaya kalah. Di posisi belakang jadi sorotan karena tak ada Rizky Ridho dan Leo Lelis, semua baru," katanya.

"Kami akan melakukan evaluasi semuanya. Saya sebagai pelatih kepala juga siap bertanggung jawab atas kekalahan ini," tambah Aji.

Aksi Bonek Ngamuk Viral

Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengamuk usai tim kesayangannya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022). 

Aksi tidak terpuji Bonek viral di berbagai platform media sosial. Sejumlah oknum suporter Persebaya turun ke lapangan selepas pertandingan. 

Dalam video yang tersebar, Bonek merusak sejumlah fasilitas seperti papan iklan hingga bangku-bangku pemain dan staf pelatih. 

Situasi itu pun dipastikan bakal berujung sanksi bagi Persebaya dari Komisi Disiplin PSSI. Pihak panitia pelaksana pertandingan dianggap lalai karena tidak mampu menjaga situasi tetap kondusif. 

Selain itu, suporter Persebaya juga bisa menerima sanksi atas kejadian tersebut. Mereka bisa dilarang mendukung Persebaya selama beberapa waktu saat melakoni laga kandang maupun tandang. 

"Iya (sanksi), pastinya jadi laporan ke Komdis (Komdis PSSI)," ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, ketika dikonfirmasi Tvonenews.com, Kamis (15/9/2022). 

Kekecewaan oknum Bonek dilatari rentetan hasil negatif Persebaya di Liga 1 musim ini. Dari 10 pertandingan yang telah dilakoni, Persebaya menderita enam kekalahan. 

Bahkan, Persebaya selalu kalah dalam tiga laga terakhir. Situasi itu pun membuat posisi skuad Aji Santoso tercecer ke urutan ke-13 di klasemen sementara Liga 1 karena baru mendulang 10 poin.

Aji Santoso Siap Tangung Jawab

Aji Santoso mengaku bertanggung jawab atas rentetan hasil negatif Persebaya. Terlebih pada laga terakhir melawan RANS.

”Saya bertanggung jawab dengan hasil ini. Kontrak saya sampai 2024,” kata Aji Santoso dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Kamis (15/09/2022).

”Apapun yang menjadi keputusan manajemen, saya harus bertanggung jawab. Karena ini memang saya sebagai head coach,” tegas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.

Akan tetapi, Aji Santoso mengingatkan Persebaya dalam kondisi yang kurang ideal ketika menghadapi RANS. Dia pun meminta berbagai pihak melihat kondisi Bajul Ijo dari berbagai sudut pandang. 

”Tetapi tentunya harus dilihat seperti apa perjalanan tim ini, terus dengan komposisi yang seperti tadi kami main,” Aji menambahkan.

”Tentunya harus dilihat juga, banyak sisi, banyak aspek. Tapi yang jelas saya sebagai head coach, saya bertanggung jawab,” lanjutnya.

Jalannya Pertandingan Persebaya Vs RANS

Persebaya langsung tampil menyerang sejak pertandingan bergulir. Bajul Ijo pun menuai sejumlah peluang untuk mencetak gol. 

Pada menit ke-28, Persebaya membuka keunggulan. Sho Yamamoto menjadi aktor di balik terciptanya gol tersebut. 

Sho melepaskan tendangan kaki kanan dari kotak penalti, usai menerima umpan dari Ahmad Nufiandani. Bola hasil sepakannya pun menghujam deras ke gawang RANS. 

RANS merespons gol tuan rumah dengan membangun serangan. Agresivitas lini depan RANS pun sempat membuat Persebaya ketar-ketir. 

Bahkan, penggawa Persebaya, Ahmad Nufiandani, harus melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan pergerakan pemain RANS pada menit ke-39. Wasit pun memberikan Nufiandani kartu kuning kedua. 

Permainan pun semakin alot. Berbagai pelanggaran dibuat kedua tim demi meminimalisasi terjadinya gol. 

Babak pertama pun berakhir. Persebaya unggul 1-0 atas RANS Nusantara. 

Memasuki paruh kedua, RANS melakukan pergantian pemain. Saddam Tenang menggantikan David Laly.

Adapun Persebaya mengganti tiga pemain secara bertahap. Pertama Michael Rumere menggantikan Saiful Saiful, kemudian Muhammad Supriadi masuk dan Ahmad Nufiandani keluar, serta Arief Catur ditarik keluar digantikan Koko Ari.

Sayangnya taktik yang diterapkan pelatih Aji Santoso membawa petaka bagi Persebaya. RANS mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-64. 

Edo Febriansah merupakan pemain RANS Nusantara yang mencatatkan nama di papan skor. Dia melepaskan tendangan kaki kiri, yang bolanya meluncur deras ke atas gawang kiper Andhika Ramadhani.

Gol itu membungkam publik Delta Sidoarjo. Kans meraih tiga poin kembali tertutup akibat gol Edo. 

Persebaya pun membangun kembali serangan untuk meraih kemenangan. Sayang, rapatnya barisan pertahanan RANS membuat skor 1-1 tetap bertahan. 

Jelang berakhirnya pertandingan, RANS membuat kejutan. Edo kembali menjadi momok bagi pertahanan Persebaya usai mencetak gol kemenangan untuk RANS. 

Laga pun berakhir. Hasil Persebaya vs RANS pun ditutup dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu. 

Susunan Pemain Persebaya Vs RANS Nusantara

Persebaya Surabaya: Andhika Ramadhani (kiper), Dandi Maulana, Koko Ari Araya, Alta Ballah, Riswan Lauhim, Sho Yamamoto, M Alwi Slamat, Ahmad Nufiandani, Syaiful, Silvio Junior, M Hidayat.

Pelatih: Aji Santoso

RANS Nusantara FC: Wawan Hendrawan (kiper), Edo Febriansah, Makan Konate, Wander Luiz , V Sallinas, Arthur Bonai,Ady Setyawan, Zamzani, Murouka, David Laly, Alfin Tuasalamony.

Pelatih: Rahmad Darmawan. (mir/ant/mut)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kecelakaan di Tol Pandaan Ternyata Bus Rombongan Pelajar Asal Bogor Tengah Study Tour ke Kampung Inggris

Kecelakaan di Tol Pandaan Ternyata Bus Rombongan Pelajar Asal Bogor Tengah Study Tour ke Kampung Inggris

Kecelakaan maut melibatkan sebuah bus pariwisata dan truk di Jalan Tol Malang-Pandaan (Mapan) di KM 77-200 A jalur arah Malang darı Surabaya, pada Senin (23/12)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Disebut-sebut Jadi Tersangka KPK

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Disebut-sebut Jadi Tersangka KPK

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto disebut-sebut jadi tersangka. 
Kapolda Sumut Tinjau Kesiapan Pos Nataru di Simalungun untuk Jamin Kenyamanan Pemudik

Kapolda Sumut Tinjau Kesiapan Pos Nataru di Simalungun untuk Jamin Kenyamanan Pemudik

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, meninjau kesiapan Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di pintu masuk Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun, Senin (23/12).
Klub Nizar Zulfikar dan Dony Haryono Sama-sama Belum Terkalahkan, Derbi Timnas Indonesia di Liga Voli Thailand Paling Dinanti

Klub Nizar Zulfikar dan Dony Haryono Sama-sama Belum Terkalahkan, Derbi Timnas Indonesia di Liga Voli Thailand Paling Dinanti

Sudah tak asing pemain Timnas Indonesia yang meramaikan Liga Voli Thailand. Sebut saja nama seperti Yudha Mardiansyah Putra, Farhan Halim, dan Rivan Nurmulki memiliki catatan membanggakan di Liga Voli Thailand. 
Wamenaker Harap Industri Media Tak PHK Karyawan: Kalau Ada Komunikasi ke Kami

Wamenaker Harap Industri Media Tak PHK Karyawan: Kalau Ada Komunikasi ke Kami

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengharapkan industri media tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Mendag Ajak UMKM Manfaatkan Fasilitas Perluasan Pasar Internasional

Mendag Ajak UMKM Manfaatkan Fasilitas Perluasan Pasar Internasional

Mendag Budi Santoso ajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya di Kota Bandung, untuk manfaatkan program peningkatan ekspor yang tersedia
Trending
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perbedaan mencolok yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan di Timnas Indonesia. Tak disangka begini katanya.
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Senin (23/12/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi yang paling banyak dibaca.
Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi pukulan telak warga. Media Korea Selatan pun turut menyoroti kiprah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral