Gresik, Jawa Timur- Meskipun bermain tanpa satu pemain akibat diganjar kartu merah. Gresik United tetap bermain agresif dan berhasil menahan imbang tuan rumah PSCS Cilacap dengan skor 0-0 di laga lanjutan kompetisi Liga 2 yang digelar di Stadion Wijayakusuma, Jumat malam (23/9).
Sejak babak pertama dimulai, kedua kesebelasan bermain sama-sama saling menyerang. Peluang pertama Gresik United diperoleh Jepri Kurniawan saat mendapat bola terobosan. Sayang tendangannya diblok pemain PSCS.
Laskar Joko Samudro kembali mendapat peluang saat pemain belakang Heri Setiawan melakukan tendangan diluar kotak pinalti. Tapi masih melayang diatas gawang PSCS Cilacap.
Tendangan keras pemain Gresik Jepri Kurniawan masih bisa ditepis kiper PSCS Annas Fitrianto. Di pertengahan babak pertama pertama kedua kesebelasan bermain keras. Wasit yang memimpin pertandingan Jumardi beberapa kali memperingatkan kepada kapten kedua tim. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Gresik United dan PSCS tetap bermain fight mengingat kedua kesebelasan sama-sama membutuhkan poin. Di babak ini, tim yang berjuluk laskar ‘Joko Samudro’ itu lebih dominan menguasai permainan.
Sebaliknya tuan rumah lebih banyak melakukan serangan balik. Pemain Gresik United Istifaq Rizal diganjar kartu merah karena mengganjal keras pemain PSCS. Wasit Jumardi asal Sulawesi Selatan mengganjar kartu merah. Akibat kejadian ini, Gresik United akhirnya bermain 10 pemain.
Kurang satu pemain, tuan rumah PSCS lebih banyak menekan pertahanan Gresik United melalui umpan direct ball. Meski bermain 10 pemain, gelandang Gresik Rifaldo Lestaluhu yang masuk di babak kedua melakukan tendang keras tapi masih diamankan kiper PSCS yang bermain cemerlang.
Load more