Gresik, Jawa Timur - Tim tuan rumah Gresik United akhirnya mampu meraih kemenangan perdana usai menaklukkan Persipa Pati dengan skor 2-0 di laga lanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Selas (27/9/2022) malam.
Duel Gresik United melawan Persipa Pati berlangsung sangat menarik. Kedua tim sama-sama memperagakan permainan menyerang dan sedikit keras.
Laga baru berjalan menit ke 3, Gresik United mendapat pinalti setelah pemain belakang Persipa hands ball. Wasit menunjukkan titik pinalti. Eksekusi yang dilakukan Dicky Kurniawan mampu memperdaya kiper Persipa. Kedudukan menjadi 1-0.
Unggul satu gol membuat pemain Gresik United ingin menambah gol kedua. Sebaliknya tim tamu Persipa berusaha mengejar ketinggalan. Keunggulan satu gol membuat tim tuan rumah semakin percaya diri. Beberapa peluang diciptakan kedua tim. Hingga babak pertama berakhir kedudukan masih 1-0 untuk Gresik United.
Memasuki babak kedua Persipa berusaha membongkar pertahanan Gresik United. Namun, masih bisa dipatahkan pemain belakang Gresik United. Tim yang berjuluk laskar ‘Joko Samudro’ tersebut membuka peluang melalui Dicky Kurniawan namun tendangan kerasnya masih bisa ditepis kiper Persipa.
Di pertengahan babak kedua Gresik United memasukan Imam Bagus Kurnia dan I Gede Sukadana untuk memperkuat lini tengah dan depan. Masuknya kedua pemain tersebut mampu membuat permainan Gresik United berkembang.
Menit ke 73, gelandang berpengalaman Gresik United I Gede Sukadana mampu melesatkan tendangan kerasnya melalui tendangan bebas. Bola melengkung yang dilesakkan menembus gawang Persipa. Sehingga, kedudukan menjadi 2-0 sampai babak kedua berakhir.
Menanggapi kemenangan perdana ini, asisten pelatih Gresik United Andik Ardiansyah menuturkan kemenangan perdana ini patut disyukuri karena sampai laga kelima belum memetik kemenangan.
“Kemenangan perdana ini kami persembahkan buat supporter Ultras Gresik yang tak henti-hentinya mendukung kami di setiap laga,” tuturnya.
Sementara pelatih Persipa Pati Nazal Mustofa mengatakan, dirinya kecewa dengan kepemimpinan wasit. Pasalnya, banyak keputusan yang merugikan timnya.
“Kepemimpinan wasit banyak merugikan kami. Pinalti di menit awal membuat pemain agak down. Ditambah wasit berat sebelah,” pungkasnya. (mhb/ade)
Load more