Jakarta - Borneo FC tetap menggelar latihan untuk menjaga kondisi pemain seiring penghentian sementara laga Liga 1 2022/2023 selama dua pekan imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Asisten Pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson, dikutip dari laman resmi klub, Rabu, mengatakan bahwa latihan dilakukan secara normal di tengah dihentikannya kompetisi saat ini.
Diakuinya, dihentikannya kompetisi Liga 1 hingga dua pekan mendatang membuat para pelatih klub harus merevisi apa yang sudah mereka susun, termasuk Pesut Etam.
Namun, para pemain tetap harus menjalankan agenda latihan seperti biasa, dan hanya ada beberapa perubahan terkait program yang dijalankan.
"Untuk sementara latihan kami jalankan seperti biasa. Artinya hanya sekadar menjaga kondisi pemain," ujarnya.
Menurut dia, menjaga kondisi pemain sangat perlu dilakukan, mengingat performa penggawa Borneo FC tengah dalam tren bagus melihat hasil pertandingan terakhir, ketika mengalahkan Madura United di Stadion Segiri dengan tiga gol tanpa balas, Sabtu (1/10) lalu.
Sesuai jadwal, Borneo FC seharusnya bertanding di pekan ke-12 melawan Persija Jakarta, namun kini harus menanti keputusan lanjutan kompetisi tersebut.
"Sebenarnya kami sudah bersiap untuk melawan Persija dengan menerapkan taktik dan strategi di laga tersebut. Namun karena kompetisi dihentikan sementara, kami pun harus mengubah sedikit program," kata Miftah.
Miftah menegaskan Borneo FC sama sekali tak mempersoalkan dihentikannya kompetisi untuk sementara waktu, sebab semua pihak masih berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Pengusutan kasus tersebut, kata dia, memang harus dilakukan karena menyangkut nyawa orang banyak.
"Saya yakin semua tim peserta Liga 1 sepakat kompetisi dihentikan dulu. Suasana duka in
Load more