Mesti turut prihatin terhadap kasus Tragedi Kanjuruhan yang meledak sesudah Arema dan Persebaya tanding di Liga 1, mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar, meminta penyelesaiannya tidak mempengaruhi organisasi PSSI.
“Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur. Dia harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi,” ujar Agum Gumeler.
Sebagai Dewan Pembina PSSI, Agum pun mengapresiasi Iriawan yang langsung menuju ke Malang dan bertemu keluarga korban, di rumah sakit maupun di kediaman.
“Bahkan saya dengar selama tujuh hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu,” lanjut Agum.
Namun Agum juga menambahkan Ketua Umum PSSI dan Exco harus menerima apapun keputusan atau rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bentukan Kemenkopolhukam.
Load more