Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Stadion Kanjuruhan, Malang, mengatakan bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan renovasi total usai melakukan audit bangunan stadion yang terletak di kawasan Kepanjen.
"Kami harus mendesain lagi untuk rehab total, supaya bisa dimanfaatkan lagi agar tidak ada musibah lagi. Kalau begini saja, tidak layak. Dan jika tidak direhab, tidak boleh dipakai," kata Basuki Hadimuljono, Kamis (13/10/2022).
Basuki menjelaskan, pembiayaan untuk renovasi total Stadion Kanjuruhan akan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun Menteri PUPR belum memastikan berapa besar dana untuk renovasi.
Menurut Menteri, dalam waktu dekat tim masih akan melakukan desain ulang pada stadion yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Menurut rencana, seluruh tribun akan memiliki atap seperti pada Stadion Manahan, Solo.
"Mudah-mudahan desainnya selesai tiga-empat bulan, kemudian baru bisa dimulai renovasi total, 2023 kita mulai, karena ini sudah perintah Presiden," kata Basuki.
MenPUPR memperkirakan, proses renovasi total pada Stadion Kanjuruhan akan membutuhkan waktu kurang lebih selama satu tahun. Selain proses renovasi, Kementerian PUPR juga akan membangun monumen peringatan terkait Tragedi Kanjuruhan.
"Satu tahun selesai. Renovasi itu bertujuan agar stadion ini bisa dimanfaatkan lagi. Nanti kita akan bangun monumen untuk mengingat para korban," ujar Basuki.
Berdasarkan hasil audit bangunan Stadion Kanjuruhan, ada sejumlah catatan yang menjadi poin utama untuk proses renovasi total bangunan.
Tujuh catatan perbaikan ialah membangun tangga pada tribun ekonomi untuk penonton, pintu-pintu pada stadion, dan pintu darurat.
Poin utama renovasi juga mencakup penerangan di area stadion, kamar kecil untuk penonton yang tidak layak, perimeter penyangga untuk para penonton dan pagar pembatas yang bisa dengan mudah diloncati oleh penonton.
Tragedi Kanjuruhan 01 Oktober 2022 meledak setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan suporter yang turun ke lapangan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kekacauan terjadi seusai pertandingan Liga Indonesia divisi Liga 1 antara Arema dan Persebaya. (ant/raw)
Load more