Asisten pelatih Persib Bandung, Manuel Perez-Cascallana memutuskan untuk belajar bahasa Indonesia agar bisa berkomunikasi lebih baik dengan para pemainnya.
"Saya belajar bahasa Indonesia karena perlu mengerti dengan pemain saya," ujar Manu, Kamis 20 Oktober 2022.
Maka dari itu, dia memutuskan untuk belajar bahasa Indonesia supaya para pemain lebih memahami apa yang disampaikan oleh pelatih kepala, Luis Milla.
"Banyak pemain saya yang tidak mengerti bahasa Inggris. Saya ingin berkomunikasi dengan mereka. itulah mengapa saya belajar bahasa Indonesia," ucapnya.
Selama kariernya, Manu gemar mempelajari banyak bahasa. Hal ini merupakan upayanya untuk memudahkan komunikasi ketika sedang memberi instruksi kepada pemain.
Pria kelahiran, Madrid, 5 April 1989 ini sempat menjadi bagian dari tim muda Atletico Madrid U-15, U-17 dan U-19 pada tahun 2013-2018. Kemudian dia juga sempat menjadi staf pelatih Enskede IK (Swedia), Tokyo Verdy (Jepang) dan Incheon United (Korea Selatan).
Sebelum ke Persib, Manu merupakan asisten pelatih di klub Liga Super India, ATK Mohun Bagan (2020-2022). Dia membantu tim itu menjadi runner-up musim 2020-21 dan menembus babak 8 Besar Piala AFC 2021/2022.
Segudang pengalamannya tersebut membuat Manu cukup fasih berbicara banyak bahasa asing.
"Saya bisa bahasa inggris, Spanyol, sedikit Turki, sedikit Cina karena saya bekerja dengan orang-orang itu," katanya.
Terkait kesulitan mempelajari bahasa Indonesia, Manu mengaku tidak menemui kendala. Menurut dia, bahasa Indonesia ada sedikit kemiripan dengan bahasa Spanyol. (fan).
Load more