Jakarta - Juru Bicara PSSI, Ahmad Riyadh, mengaku tidak mempermasalahkan demo revolusi PSSI yang dilakukan oleh suporter Arema FC, Aremania, Kamis (20/10/2022). Riyadh menanggapi hal itu sebagai suatu masukan dari suporter.
Menurutnya, siapapun boleh bersuara, termasuk suporter, dan ia justru mengatakan bahwa PSSI tidak bisa berdiri sendiri, melainkan butuh peran suporter.
"Kita hargai masyarakat, kita ga bisa sendiri, perlu jadi lebih baik ini yang dilakukan. PSSI perlu suporter, perlu pengamat," kata dia menambahkan.
Aremania melakukan aksi turun ke jalan untuk menyerukan revolusi PSSI dengan membawa beragam spanduk serta pakaian serba hitam. Mereka menuntut penuntasan penanganan hukum tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 134 orang meninggal.
Riyadh juga mengatakan bahwa PSSI sudah bertanggung jawab dengan mengikuti alur hukum yang berlaku. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur.
"Yang dihadapi masalah hukum dipilah siapa yang tanggung jawab. Kalo PSSI tanggung jawab secara utuh ya harus menjadi lebih baik dari kemarin-kemarin," imbuhnya.
PSSI juga akan merombak kepengurusan internal di 2023 sebagaimana jadwal tahun depan. Sekarang PSSI memungkinkan untuk membuktikan dirinya memperbaiki kesalahan dan menerima banyak saran dari luar. (hsn/mir)
Load more