Roca menjelaskan, ia harus menguatkan diri pascatragedi yang mengakibatkan 134 orang kehilangan nyawa tersebut, untuk memberikan semangat kepada para pemain yang hingga saat ini juga masih diliputi rasa kesedihan mendalam.
Menurutnya, saat ini ia secara perlahan-lahan tengah menyiapkan skema untuk Arema FC guna menghadapi Liga 1. Ia juga masih menyusun sejumlah metode latihan untuk klub Arema tersebut.
"Jadi mungkin akan kedengaran terlalu dingin, tapi, kita harus tetap berjalan. Pelan-pelan, dengan sedih, dengan luka di hati, tapi kita harus tetap berjalan," katanya.
Adanya sanksi dari Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) kepada Arema yang melarang menjadi tuan rumah hingga akhir musim kompetisi, lanjutnya, ia menyatakan hal tersebut memang menjadi pukulan kepada skuad Singo Edan.
"Selain ada kejadian itu terpukul, setelah itu ada sanksi, terpukul lagi," katanya.
Pelatih Arema FC Javier Roca. (via-antara)
Namun, ia meyakini bahwa kondisi tersebut sesungguhnya bukan hal baru terhadap para pemain Singo Edan. Pada musim kompetisi sebelumnya, karena pandemi penyakit akibat penyebaran virus COVID-19, kompetisi Liga 1 tidak dilaksanakan di home base.
Load more