Untuk membantu keuangan klub yang terseok-seok akibat dihentikannya kompetisi Liga 2, manajemen tim Persipa Pati saat ini menggaungkan gerakan #DiurusCahCah Jilid 2.
“Kami ingin menggugah kepedulian suporter dan masyarakat Kabupaten Pati. Kita harus merasa memiliki Persipa Pati. Tim Persipa sekarang masih optimistis berjuang, karena itu harus didukung penuh. Musim lalu, gerakan #DiurusCahCah terbukti berhasil mengangkat prestasi Persipa Pati lolos ke Liga 2,” ungkapnya.
Gerakan penggalangan dana untuk membantu keuangan tim Persipa lewat gerakan #DiurusCahCah Jilid 2 ini, kata Dian bisa dengan cara membeli merchandise asli Persipa Pati. Misalnya dengan membeli jersey fantasy kit yang harganya lebih terjangkau.
“Kami juga sudah menjalin komunikasi dengan Pemkab Pati untuk menawarkan jersey fantasy kit ini ke seluruh ASN. Masyarakat juga bisa membeli jersey resmi liga 2 Persipa,” kata Dian.
“Sifatnya tidak wajib, kalau diwajibkan nanti bisa jadi masalah. Bagi yang merasa memiliki Persipa Pati saja. Karena Persipa bukan milik satu golongan saja, tetapi milik seluruh masyarakat,” lanjutnya.
Meskipun kondisi keuangan tim saat ini terpuruk, namun Dian optimis kondisi sulit ini bisa dilalui tim Persipa. Dian Dwi Budianto yakin jika kompetisi segera bergulir kembali ada pemasukan dari penjualan tiket serta merchandise.
”Kondisi saat ini sulit, tapi kami masih berusaha berjuang. Kami meyakini kompetisi akan segera dilanjutkan kembali. Selama ini pendapatan kita selain dari sponsor juga dari penjualan tiket penonton dan merchandise,” pungkasnya. (Arm/Dan)
Load more