Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menyatakan, keputusan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) agar kompetisi di Indonesia kembali bergulir pasca Tragedi Kanjuruhan.
Iwan Bule menyebut, banyak orang yang menggantungkan hidupnya di sepak bola, sehingga perlu adanya kepastian soal kompetisi.
"Saya hanya ingin kompetisi itu bisa berjalan. Dengan kompetisi terhenti maka marwah sepak bola itu akan hilang," kata Iwan Bule dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin.
Dia juga membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebutnya lari dari tanggung jawab dari Tragedi Kanjuruhan.
Bahkan, Iwan Bule memastikan tidak pernah sedikit pun terlintas untuk acuh terhadap tragedi yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Lebih lanjut, Iwan mempersilahkan mekanisme untuk mempercepat KLB berjalan karena keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan dengan seluruh anggota Exco PSSI.
"Kami sepakat mengusulkan kepada FIFA untuk mempercepat kongres dan KLB untuk merespons rekomendasi TGIPF dengan tujuan agar kompetisi sepak bola di Indonesia dapat diizinkan digelar kembali. Selain itu, Kami melakukannya karena adanya permintaan dari anggota kami yang memiliki suara (voters)," katanya menambahkan.
"Hari ini rencananya surat percepatan KLB dikirim ke FIFA. Jadi mari kita menunggu dan bersabar. Saya juga berharap agar duka sepak bola kita segera berakhir dan kompetisi bisa kembali digulirkan," kata purnawirawan polisi jenderal bintang tiga ini.
Yaitu, kompetisi Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 yang selama ini sempat terhenti pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.
Sebelumnya, praktisi sepak bola yang sebelumnya menjadi Ketua Tim Perumus Statuta PSSI Dali Tahir mengingatkan bahwa desakan digelarnya KLB bukan kali pertama ini dihadapi federasi sepak bola Indonesia, PSSI.
"Model desakan seperti ini bukan yang pertama kali. Ali Sadikin, dikudeta. Lalu, Nurdin Halid (NH) didemo, tidak tanggung-tanggung 11 bulan, 2010-2011. Demo yang jelas-jelas dikoordinir," kata Dali Tahir.
Bahkan, menurut pemilik nama lengkap Gelora Surya Dharma Tahir itu, pada zaman Nurdin Halid sampai ada PSSI tandingan sebagai buntut tak gamangnya Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI saat itu untuk menggelar KLB. (ant/fan)
Load more