Yogyakarta, DIY – Kompetisi liga yang tertunda tidak menghambat aktivitas PSIM. Tim DI Yogyakarta menggelar program Goes to School sebagai upaya membangun sinergi dengan sekolah.
PSIM Yogyakarta kembali menggelar program Goes to School sebagai upaya membangun sinergi dengan sekolah di Kota Yogyakarta. Pelatih Erwan Hendarwanto, dan empat pemain, yakni Savio Sheva, Ken Noveryan Achbar, Junaidi Bakhtiar dan Ahmad Jaid Kotta hadir di SMP Negeri 10 Yogyakarta.
Siswa bersemangat mengumandangkan yel-yel serta anthem AYDK kala para penggawa Laskar Mataram PSIM satu per satu memasuki tempat acara.
Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum, Wahono, S.Pd. menyampaikan harapan agar seluruh siswa SMP Negeri 10 Yogyakarta dapat memanfaatkan momen PSIM Goes to School dengan baik.
“Selamat datang dan terima kasih kepada PSIM Jogja karena kita dipilih untuk agenda PSIM Goes to School. Mohon anak-anak memanfaatkan momen ini dengan baik agar nanti jika ada yang berminat masuk ke tim PSIM Jogja, mungkin nanti Pak Erwan (pelatih PSIM Jogja) bisa menyampaikan bagaimana caranya agar anak-anak kami bisa seperti kakak-kakak pemain,” ungkap Wahono.
Pelatih kepala PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Yogyakarta beserta jajaran yang telah menerima tim PSIM Jogja untuk melaksanakan program PSIM Goes to School.
“Alhamdulillah yang pertama kita mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Yogyakarta beserta jajaran yang sudah menerima tim PSIM Jogja untuk melakukan program PSIM Goes to School. Saya lihat semua siswa di sini sangat antusias dengan kehadiran kami,” ucap Erwan.
Erwan juga menambahkan bahwa ia memiliki harapan agar dengan PSIM Goes to School, akan ada sinergi secara positif antara PSIM Jogja dengan sekolah-sekolah.
“Selain itu, harapannya pihak sekolah khususnya siswa bisa lebih mengenal dekat pemain PSIM, dan pemain PSIM bisa menjadi role model, contoh bagi siswa di sekolah-sekolah dan bisa memotivasi sehingga nanti akan banyak pemain muda yang muncul dari sekolah-sekolah,” pungkas Erwan. (nur/raw)
Load more