Jakarta - Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI.
Hal ini disampaikan oleh pendiri lembaga survei Football Institute Budi Setiawan.
"Pertama Erick Thohir, walaupun tidak secara langsung pernah beraktivitas di PSSI, siapa yang tak kenal dia? ET membangun brand Indonesia melalui klub Inter Milan," kata founder Football Institute, Budi Setiawan di Senopati, Jakarta, Senin (31/10/2022).
"Bersama dengan Anindya Bakrie, dia membeli Oxford United di Inggris. Dia lah duta yang mempopulerkan Indonesia di luar negeri," sambungnya.
"Karena siapapun ketumnya, mau tak mau harus kenal dengan presiden FIFA langsung tanpa perantara," ujarnya.
Adapun kandidat berikutnya sebagai calon ketua umum PSSI adalah pengusaha dan politikus Hary Tanoesoedibjo yang sudah mempunyai pencapaian dalam mengelola olahraga futsal.
"Kedua Hary Tanoe, dia sudah lama berkecimpung di asosiasi futsal sebagai ketua umum dalam dua periode. Banyak prestasi futsal yang diperoleh dalam periode kepemimpinannya, jadi catatan yang bagus untuknya," jelas Budi.
Tak kalah kuat dari yang lain, Presiden Madura United Achsanul Qosasi dikatakan pantas jika menduduki posisi sebagai Ketua Umum PSSI. Achsanul dianggap sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi untuk memimpin suatu organisasi.
"Ketiga, Achsanul Qosasi, dia sudah lama di dunia sepak bola, memimpin Madura United dari nol sampai sekarang autopilot. Secara pengalaman, jam terbang, dan kemampuan, sudah tak diragukan. Tinggal bagaimana sosok beliau diterima atau tidak di teman-temannya sendiri selaku anggota komite eksekutif (Exco PSSI)," paparnya.
Sementara itu, Budi Setiawan juga menyebut Kaesang Pangarep sebagai kandidat lain ketua umum PSSI yang tidak bisa dianggap remeh. Terlepas dari pro kontranya, Kaesang mampu membuktikan keberhasilannya dalam membawa Persis Solo ke Liga 1.
"Dia terbukti bisa bawa Persis Solo ke Liga 1. Secara prestasi, hal itu tidak dapat dinafikkan loh, kita tak boleh tutup mata. Dia berhasil soal itu," kata Budi.
Ia mengingatkan bahwa menjadi ketua umum PSSI adalah sebuah tanggung jawab besar yang butuh rekam jejak. Di sini ada pengalaman dan jam terbang yang harus menjadi pertimbangan. (hsn/fan)
Load more