Jakarta – Unsur kepolisian dalam Satuan Tugas Transformasi Sepakbola menyiapkan regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan. Perpol akan berlaku di Liga Indonesia.
Analis Kebijakan Madya bidang Operasi Sops Polri, Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto, mengatakan bahwa Polri membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga, termasuk Liga Indonesia agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, tidak terulang.
"Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkunham. Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan," kata Tri Admodjo, dalam rapat yang membahas pelaksanaan olahraga profesional, termasuk Liga Indonesia.
Tri Amodjo menyampaikan pernyataan dalam rapat Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepakbola Indonesia di Kantor PSSI, Jakarta.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memimpin pertemuan dengan Manajer Proyek FIFA untuk regional Asia-Oseania Niko Nhouvannasak, Koordinator FIFA untuk Asia Timur dan Regional ASEAN Chen Jin, perwakilan Kemenkes, Kemendagri, KemenPUPD dan Polri yang mengutus Tri Admodjo.
Setelah melakukan rapat pertama pada 21 Oktober 2022 dan kedua pada 31 Oktober 2022, Mochamad Iriawan menyatakan, ada perkembangan yang baik dari hari ke hari terkait pekerjaan Satgas.
"Setiap elemen sudah ada progres yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo. Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai time line yang telah dibuat," kata Iriawan dalam laman PSSI, Senin (31/10/2022).
Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia bertugas untuk menemukan rumusan tentang tata kelola sepakbola di Indonesia, sinkronisasi peran juga tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepakbola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, sampai klub peserta dan penonton).
Perbaikan juga mencakup manajemen infrastruktur, pengamanan dan penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton serta edukasi sepakbola.
Rumusan akan menjadi acuan pelaksanaan pertandingan sepakbola di Indonesia agar peristiwa berdarah tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang mengakibatkan 135 orang suporter tewas dan melukai ratusan lain tidak terjadi lagi.
Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan Liga Indonesia yang melibatkan Arema dan Persebaya pada 01 Oktober 2022. Persebaya memenangi laga Liga 1 pada pertandingan yang hanya menghadirkan penonton Aremania. (raw)
Load more