Sleman, DIY - PSS Sleman menyambut baik rencana Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebagai salah satu pemilik hak suara (voters), PSS bahkan mendukung upaya percepatan KLB di tubuh induk sepakbola Indonesia tersebut.
"Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan PSSI untuk melakukan percepatan KLB. Karena hal ini sesuai dengan apa yang telah kami buat dalam pernyataan sebelumnya mengenai reformasi dan evaluasi sepak bola Indonesia," kata Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Antonius Rumadi dalam rilis resmi klub, Selasa (1/11/2022).
"PSS juga sangat menghormati hasil keputusan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta dan akan mendukung penuh tim transformasi sepak bola Indonesia," terangnya.
Tak hanya itu, Rumadi juga menyebut bahwa Laskar Sembada juga akan mendukung seluruh proses hukum dalam kasus Kanjuruhan. Termasuk soal penetapan tersangka oleh polisi.
"Proses hukum yang terus berjalan saat ini akan selalu kami dukung. Terlebih mengenai penetapan tersangka agar bisa diproses secara hukum atas tragedi Kanjuruhan," ujar Rumadi.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu mengakibatkan 135 orang meninggal dunia. Tak sedikit korban yang meninggal dunia karena berdesak-desakan setelah terjadi penembakan gas air mata oleh polisi.
Terkait hal ini, Rumadi mengaku penanganan kerumunan di stadion juga menjadi aspek penting bagi PSS untuk diperhatikan. Oleh karena itu manajemen PT PSS sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terutama Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan mengenai hal tersebut.
"PSS sudah melakukan audiensi kepada beberapa pihak mengenai penanganan kerumunan di Stadion Maguwoharjo. Kemarin juga kami sudah berdiskusi bersama Panpel Stadion Maguwoharjo dan ada beberapa poin penting yang kami dapatkan," ungkapnya.
"Poin-poin tersebut nantinya akan kami teruskan kepada pengelola stadion dan kepada pihak terkait. Harapannya, poin-poin tersebut bisa terlaksana dan tragedi Kanjuruhan tidak akan terulang kembali," tambahnya.
Rumadi berharap, apapun yang saat ini sedang diusahakan oleh publik sepak bola Indonesia sebaiknya bisa diselesaikan dengan pikiran yang jernih.
"Saya berharap semoga apa yang terjadi saat ini bisa diselesaikan dengan pikiran yang jernih dan tentunya hati yang bersih untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik ke depannya," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more