Jakarta - Sejumlah pemain asing Persija Jakarta berharap kompetisi Liga 1 2022/2023 yang sudah tertunda selama satu bulan lebih bisa kembali bergulir dalam waktu dekat. Sejauh ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkannya akhir November.
Hanno Behrens yang merupakan penggawa asal Jerman berharap strata teratas kompetisi sepak bola Indonesia itu bisa kembali digelar. Menurut dia, kompetisi bukan hanya penting bagi pemain, namun semua masyarakat Indonesia.
Kendati baru bermain di Indonesia musim ini, Hanno mengaku sangat terkesan dengan atmosfer stadion. Dia merasa sangat rindu bermain di hadapan puluhan ribu suporter Persija, The Jakmania.
"Kami menunggu yang terbaik bisa kembali bersama para pendukung kami. Dengan adanya pendukung sepak bola akan jauh lebih baik. Jadi saya berharap kami bisa segera kembali memainkan sepak bola lagi,” tutur Hanno Behrens.
Harapan yang sama diungkapkan oleh bomber andalan Persija asal Bahrain, Abdulla Yusuf Helal. Ditundanya kompetisi Liga 1 merupakan hal yang sangat berat bagi semua pihak.
“Kami berada di masa-masa yang tidak mudah. Tanpa bermain, tanpa adanya sepak bola, tentu kami berharap bisa segera kembali bermain," kata Yusuf menimpali pernyataan Hanno.
Yusuf pun memiliki perasaan yang sama dengan Hanno soal atmosfer stadion di Indonesia. Bagi dia, atmosfer suporter ketika mendukung tim kesayangannya sangat luar biasa, sehingga hal tersebut sangat dirindukannya.
"Tentu harus bersama dengan para pendukung karena kami pun merindukan mereka. Kami merindukan atmosfer mereka di stadion. Dukungan mereka memberikan semangat lebih untuk kami,” kata Yusuf menimpali Hanno.
Di samping itu, musim ini banyak debutan baru di skuad Persija yang bermain di Liga 1 2022/2023. Pelatih Macan Kemayoran, Thomas Doll memberikan debut kepada sejumlah pemain muda seperti Frengky Deaner Missa dan Ginanjar Wahyu.
Selain itu, empat pemain asing Persija, Ondrej Kudela (Ceko), Hanno Behrens (Jerman), Abdulla Yusuf Helal (Bahrain), dan Michael Krmencik (Ceko) merupakan debutan di Liga Indonesia.
Keempat pemain ini bermain dengan cukup bagus dan memberikan kontribusi luar biasa bagi Persija. Dari menit bermain, Kudela menjadi pemain yang paling banyak tampil dengan 10 kali pertandingan atau 900 menit.
Sementara untuk produktivitas gol Krmencik memimpin dengan koleksi lima gol. Di belakangnya ada Yusus dan Hanno (3 gol) serta Frengky (1). Hanya saja, aksi para debutan ini harus tertunda karena Liga 1 masih vakum pasca tragedi Kanjuruhan.
Ondrej Kudela
Main: 10
Menit Main: 900
Starter: 10
Pengganti: -
Gol: -
Assist: -
Kartu Kuning: 1
Frengky Missa
Main: 6
Menit Main: 436
Starter: 5
Pengganti: 1
Gol: 1
Assist: -
Kartu Kuning: 1
Hanno Behrens
Main: 8
Menit Main: 680
Starter: 8
Pengganti: -
Gol: 3
Assist: 1
Kartu Kuning: -
Ginanjar Wahyu
Main: 5
Menit Main: 94
Starter: -
Pengganti: 5
Gol: -
Assist: -
Kartu Kuning: -
Abdulla Yusuf Helal
Main: 8
Menit Main: 606
Starter: 7
Pengganti: 1
Gol: 3
Assist: -
Kartu Kuning: 2
Michael Krmencik
Main: 9
Menit Main: 741
Starter: 9
Pengganti: -
Gol: 5
Assist: -
Kartu Kuning: 1
(fan)
Load more