Sleman, DIY - Kompetisi lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023 akan segera bergulir kembali. Kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu menurut rencana akan digulirkan kembali pada Desember bulan depan.
Ia mengaku sangat antusias dan gembira mendengar kabar soal kelanjutan liga.
"Tentu saja hal ini sangat bagus. Tidak hanya untuk tim PSS, tapi untuk semua orang yang bekerja di sepak bola Indonesia," kata Chagas dalam rilis resmi klub, Selasa (29/11/2022).
"Informasi yang saya dengar kompetisi berjalan secara tertutup tanpa kehadiran suporter," sambungnya.
Pada lanjutan kompetisi nanti, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga akan menggunakan sistem bubble to bubble. Wilayah yang akan menjadi tempat kelanjutan kompetisi adalah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ada empat stadion yang disiapkan untuk menggelar kompetisi sistem bubble tersebut. Yakni Stadion Jatidiri, Semarang, Moch Soebroto di Magelang, Sultan Agung di Bantul, dan Maguwoharjo, Sleman.
Dalam sistem bubble, pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton atau suporter. Sistem ini sebelumnya sempat digunakan saat kompetisi masih pada masa pandemi Covid-19.
Chagas sendiri tidak terlalu mempermasalahkan sistem kompetisi tersebut. Apalagi sistem itu hanya untuk merampungkan putaran pertama.
"Saya pikir ini permulaan yang bagus untuk memulai menggulirkan kembali kompetisi. Ini jalan terbaik untuk memulai kompetisi lagi karena berjalan hanya untuk 6 atau 7 pertandingan. Lalu putaran kedua akan kembali digulirkan secara normal dengan kembali dihadiri suporter di stadion," bebernya.
Sementara itu, tim PSS Sleman sendiri tetap menggelar latihan rutin selama kompetisi dihentikan hampir 2 bulan akibat tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Anak asuh Seto Nurdiyantoro juga melakukan beberapa kali uji coba tiap akhir pekan. (Apo/Buz).
Load more