Memasuki babak kedua, PSIM merombak hampir semua pemain. Sendri Johansah, Aditya Putra Dewa, Sunni Hizbullah, Obet Choiri, Sugiyanto Baitul Rohman, Syarif Wijianto, Yudha Alkanza, Ghulam Fatkur Rahman, Andre Agustiar, Cristian Gonzalez, masuk menggantikan Rifal Lastori, Fauzan Fajri, Diego Banowo, Ken Noveryan, Roni Rosadi, Andriyansyah, Elina Soka, Junaidi Bakhtiar, Jaid Kotta, dan Ocvian Chanigio.
Pada menit 47' PSIM mempunyai peluang untuk menggandakan keunggulan, akan tetapi sundulan dari Cristian Gonzalez masih mampu diamankan kiper Barito Putera.
Memasuki menit 58', Barito Putera justru berhasil menyamakan keunggulan melalui sundulan dari Kahar Kalu Muzakkar. Tidak ingin menyerah, PSIM Jogja terus melancarkan serangan, hingga pada menit 64' PSIM Jogja kembali menciptakan peluang melalui Cristian Gonzalez, akan tetapi sundulan El Loco masih mampu ditangkap oleh kiper Barito Putera.
Pada menit ke 75' Barito Putera kembali mengancam gawang Sendri Johansah, akan tetapi tendangannya masih mampu diamankan Sendri Johansah. Pada menit 78' Cristian Gonzalez berhasil melesakkan bola ke gawang Barito Putera, akan tetapi wasit terlebih dulu mengangkat bendera offside. Hasil imbang 1-1 tidak berubah hingga babak kedua usai.
Starting Eleven:
Junaidi Bakhtiar, Fauzan Fajri, Hapidin, Ocvian Chanigio, Andriyansyah, Jaid Kotta, Elina Soka, Roni Rosadi, Izmy Yaman, Rifal Lastori, Johan Yoga Utama.
Tidak hanya mengapresiasi mentalitas pemain, Erwan juga memuji anak asuhnya yang telah berhasil menjalankan instruksinya dengan baik di lapangan. Diketahui, dalam latihan bersama hari ini, Erwan mencoba skema baru yang memang belum pernah dimainkan sebelumnya.
Load more