Jakarta, tvOnenews.com - Bhayangkara FC Kembali menelan hasil minor saat menghadapi PS Barito Putera pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa (20/12) malam.
Dia menilai permainan tim berjuluk The Guardians gagal berkembang karena tidak adanya sosok goal getter dan gelandang pengatur ritme permainan tim.
Sejak bomber andalan, Youssef Ezzejjari mengalami cedera, Bhayangkara FC lebih banyak mengandalkan Titan Agung sebagai ujung tombak tim.
Meski tidak menilai penampilan Titan buruk dia mengakui bahwa pemain mudanya itu masih membutuhkan banyak jam terbang.
“Kita memang tidak ada goal getter yang saya jadikan striker adalah Titan (Agung) dari pemain muda memang punya potensi tapi butuh jam terbang,” ungkap eks pelatih Persita Tangerang tersebut.
“Kedua, kita tidak ada playmaker atau jenderal lapangan yang bisa mengatur ritme permainan tim,” lanjutnya.
Meski gagal meraih kemenangan, Widodo tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya di lapangan.
“Jadi apapun itu anak-anak sudah berjuang cuma memang gol buat kita tidak terjadi,” ucap Widodo.
Kekalahan dari Barito Putera membuat Bhayangkara FC masih tertahan di zona degradasi dengan menempati posisi ke-16 di klasemen sementara.
Mereka baru mengoleksi 13 poin dari 15 laga yang telah dilalui dengan rincian tiga kali menang, empat kali seri, dan delapan kali kalah. (mir)
Load more