Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu kelompok suporter Tim Nasional Indonesia yang mengatasnamakan diri sebagai La Grande Indonesia mendapat perlakuan yang kurang mengenakan jelang pertandingan semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia melawan Vietnam pada hari Jumat (6/1/2023) sore.
Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh kelompok suporter Timnas Indonesia bernama La Grande melalui akun instagram mereka @lagrandeindonesia12, dikatakan kalau koreografi yang mereka persiapkan untuk laga tersebut dirusak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dalam unggahannya pada hari Jumat (6/1/2023) itu La Grande Indonesia mengatakan kalau koreografi yang sudah mereka siapkan untuk mendukung Timnas Indonesia di Leg pertama Semifinal Piala AFF 2022 dirusak oleh Paspampres sesaat sebelum laga dimulai.
"Jika Kreatifitas Dibungkam, Hanya Ada Satu Kata, Lawan!," tulis La Grande Indonesia pada keterangan unggahannya.
Dalam pertandingan semifinal Leg ke-1 Piala AFF 2022 itu Kelompok Suporter La Grande Indonesia yang biasa menempati sisi utara dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Setia kali Timnas Indonesia bermain itu mengaku sudah mematangkan segala persiapan jelang koreografi yang ingin merek tunjukan di laga bergengsi tersebut.
Berdasarkan keterangannya dikatakan bahwa mereka sudah membereskan segala urusan baik secara teknis hingga urusan birokrasi dengan seluruh pihak, berkaitan dengan koreografi yang akan mereka tunjukan.
"Hari ini Semifinal melawan Vietnam, pertandingan yang sangat-sangat ditunggu 50.000 penonton. Seperti yang kalian semua sudah tahu, bahwa hari ini akan ada koreografi yang sudah kami matangkan, baik secara teknis maupun sampai birokrasi dengan pihak terkait," sambung La Grande Indonesia.
Bahkan disebutkan kalau malam sebelum pertandingan Leg pertama Piala AFF 2022 antara Tim Nasional Indonesia menghadapi Vietnam di SUGBK itu, kelompok suporter La Grande sudah mempersiapkan koreografi dengan meletakan kertas-kertas yang sudah dipola di kursi yang terdapat di tribun utara.
Berdasarkan keterangan yang dituliskan dalam rilis resmi yang dikeluarkan oleh La Grande, hal tersebut dilakukan oleh pihak Paspampres untuk mengamankan kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan hadir pada pertandingan sore itu.
Seperti kita ketahui pihak Paspampres pasti akan mengamankan dan mensterilkan lokasi atau wilayah yang akan dihadiri oleh orang nomor satu di Republik Indonesia saat ini.
"Semalam koreografi sudah selesai kami persiapkan akan tetapi siang ini kami dapat kabar kalau koreografi itu dihancurkan oleh PASPAMPRES, yang ingin mengamankan kedatangan Bapak Presiden @jokowi sore ini."
Dikatakan kalau perusakan yang dilakukan oleh pihak Paspampres berupa pelepasan banner atau spanduk yang sudah dipasang di beberapa sudut tribun utara SUGBK dan juga kertas-kertas koreografi yang sudah mereka siapkan dibuang oleh pihak Paspampres.
Diketahui sebelumnya kelompok suporter La Grande Indonesia juga sempat membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan sebuah pesan terkait dengan tragedi yang terjadi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Terkait dengan hal tersebut pada akhirnya kelompok suporter La Grande Indonesia mengambil langkah dengan memboikot atau tidak menghadiri pertandingan semifinal leg ke-1 Piala AFF 2022 tersebut dan mengosongkan tribun utara SUGBK tempat biasa mereka memberikan dukungan untuk Timnas Garuda.
"jika kreativitas dan jerih payah kami tidak dihargai oleh Paspampres dan Presiden Joko Widodo untuk apa lagi kami hadir di Tribun," tutup La Grande Indonesia. (akg)
Load more