Jakarta, tvOnenews.com - Komite Pemilihan mengumumkan lima nama calon ketua umum PSSI periode 2023-2027, di Kantor PSSI, Senin (16/1/2023). Ada dua nama yang menyita perhatian, antara lain Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti.
Akan tetapi, animo publik tertuju kepada Erick Thohir dan La Nyalla. Bahkan muncul berbagai anomali perihal situasi yang dialami kedua petahana tersebut dalam bursa caketum PSSI.
Anomali pertama terjadi soal suasana ketika Erick Thohir dan La Nyalla mendaftar caketum PSSI. La Nyalla menyerahkan berkas pada Jumat, 13 Januari 2023, sementara Erick merapat ke Kantor PSSI dua hari berselang.
PSSI pun menyambut La Nyalla di meja resepsionis. Lokasinya di depan lorong lift Kantor PSSI.
Sementara itu, suasana berbeda nampak ketika rombongan Erick Thohir merapat ke Kantor PSSI. Menteri BUMN itu disambut Kesekretariatan PSSI di sebuah ruang rapat.
Suasana penerimaan berkas La Nyalla (kiri) dan Erick Thohir (dok. Istimewa).
Dukungan Voters
Erick Thohir dan La Nyalla juga mendapat animo berbeda perihak dukungan voters. Untuk nama pertama banjir dukungan dari berbagai pihak, mulai dari voters hingga para pemilik klub Liga Indonesia.
Erick Thohir mengembalikan formulir kesediaan dicalonkan menjadi ketua umum PSSI, didampingi Kaesang Pangarep dari Persis Solo, Raffi Ahmad dari Rans Nusantara FC, Atta Halilintar dari FC Bekasi City, dan Teddy Tjahjono dari Persib Bandung. Ia mengklaim meraih 60 dari 87 suara voters.
“Terima kasih atas dukungan semua yang ikut hadir maupun yang membanjiri comment di media sosial. Kita memiliki satu tujuan, sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi,” kata Erick Thohir setelah menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor PSSI, Minggu (15/1/2023).
Adapun para pendukung sangat antusias terhadap pencalonan Erick Thohir sebagai calon ketua umum PSSI, mengingat sosoknya mempunyai nyali besar untuk membenahi PSSI dan menjadikan sepak bola Indonesia bersih dan berprestasi.
“Memang kami dukung Pak Erick. Saya rasa beliau bisa untuk memimpin PSSI,” terang Kaesang Pangarep di Kantor PSSI, Jakarta, Minggu (15/1/2023).
“Karena dengan nyalinya Pak Erick Thohir bisa mengubah sepak bola Indonesia bersih, maju, dan modern. Kita yakin pak Erick Thohir pasti bisa!” kata Raffi Ahmad.
“Keinginan anak muda kan sepak bolanya pengen berubah gitu loh ke arah yang lebih baik, semoga yang ga jalan jadi jalan. Kita mendukung semua yang bisa membuat sepak bola jadi lebih baik,” sambung Atta Halilintar.
“Pak Erick Thohir itu bukan sosok yang asing, kami dukung pak Erick karena kami percaya bahwa Erick bisa membenahi semua persoalan sepakbola Indonesia,” kata Teddy Tjahjono.
Saat mendaftarkan diri, Presiden Inter Milan itu menyatakan akan membenahi persoalan sepak bola di Indonesia mulai dari kompetisi, pembinaan usia muda, dan kedisiplinan manajemen serta pemain.
Minim Dukungan
Di sisi lain, La Nyalla hanya mendapatkan dua dukungan dari voters untuk jadi orang nomor satu di PSSI. Mereka adalah Asprov Jawa Timur dan Persela Lamongan.
Meski minim dukungan, La Nyalla tetap optimis maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI, sebab masih banyak waktu yang bisa dikerjakan untuk menyakinkan para voters PSSI lainnya.
"Dari voters baru dua yang mendukung saya yakni Asprov Jatim dan Persela Lamongan," kata La Nyalla di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023). (hsn/mir)
Load more