Jakarta, tvOnenews.com - Persipura Jayapura mengirimkan surat somasi ke PSSI, sebagai bentuk protes terhadap pemberhentian Liga 2 dalam rapat komite eksekutif (Exco) pada Kamis (12/1/2023).
Adapun tebusan surat somasi disampaikan kepada Menpora Zainudin Amali sebagai perwakilan pemerintah, Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja PSSI dan PT LIB, FIFA sebagai federasi sepak bola dunia, dan AFC sebagai federasi sepak bola Asia.
“Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk ketidakpercayaan kami terhadap PSSI. Surat somasi kami juga sampaikan ke FIFA, AFC, Menpora, dan Komisi X DPR RI,” kata manajer Persipura, Yan Mandenas, di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Mandanes mengatakan keputusan yang diambil komite eksekutif (exco) tersebut berpotensi merugikan klub, pemain, dan ofisial. Persipura pun merasa sangat dirugikan karena tidak dapat berkompetisi di Liga 2 musim 2022-2023.
Persipura juga mempertanyakan transparansi PSSI dalam membuat keputusan pemberhentian Liga 2, sebagaimana dimaksud pada rapat komite eksekutif tersebut.
“Persipura tidak pernah mengetahui nama-nama klub yang meminta agar kompetisi tersebut tidak dilanjutkan kembali,” ujarnya.
“Faktanya, rapat antar pemilik klub peserta Kompetisi Liga 2 pada tanggal 14 Desember 2022 setuju agar kompetisi dilanjutkan dengan melakukan beberapa penyesuaian,” tambahnya lagi.
Skuad Mutiara Hitam itu menegaskan menolak keputusan rapat komite eksekutif (Exco) mengingat keputusan itu tidak berdasar serta tidak dibuat dengan melibatkan seluruh klub sepak bola di Liga 2. (hsn/mir)
Load more