Jakarta, tvOnenews.com - CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi, mendaftarkan diri dalam tiga posisi sekaligus di susunan organisasi PSSI, antara lain calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027.
Doni terdorong kembali maju karena melihat sepak bola Indonesia sedang membutuhkan perubahan dan perbaikan. Maka dari itu, ia ingin turut andil dalam bagian asosiasi sepak bola nasional.
“Saya mendaftar karena melihat bahwa sepak bola membutuhkan perubahan dan perbaikan. Akar masalah utama sepak bola kita ada di federasi sebagai induk organisasinya,” kata Doni Setiabudi saat dihubungi tvOnenews.com, Jumat (20/1/2023).
Menurutnya, akar masalah sepak bola Indonesia terdapat di induk organisasinya sehingga dibutuhkan orang-orang yang kompeten di PSSI. Ia yakin apabila organisasinya sehat, sepak bola Nasional akan kuat.
“Masalah terbesar memang ada di federasi, di sana harus diisi orang-orang kompeten yang mempunyai integritas, jujur, serta amanah,” ujarnya.
Doni berharap dapat ikut membantu dalam perbaikan sepak bola Indonesia dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya. Selain menjabat sebagai CEO liga amatir, ia juga pernah menjabat sebagai manajer AHHA PS Pati yang dimiliki oleh Atta Halilintar dan Putra Siregar pada 2021.
“Dengan pengalaman dan kemampuan yang saya punya, saya harap bisa membantu perbaikan sepak bola Indonesia, jabatan apapun buat saya tidak masalah yang penting bisa bekerja untuk sepak bola Indonesia,” pungkasnya.
Doni Setiabudi menjadi salah satu dari lima bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027 termasuk AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis. Selain itu, ia juga mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif. (hsn/mir)
Load more