"Sesuai dengan keputusan Komdis, pertandingan akan digelar tanpa penonton," kata Tatang merujuk pada sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan pada 01 Oktober 2022, yang menyebabkan 135 suporter tewas.
Kendati tidak main di Malang, Tatang berharap, pertandingan demi pertandingan kandang di Stadion PTIK bisa berjalan lancar. Ia juga ingin Arema FC bisa mendapatkan hasil maksimal dalam melakoni tiap laga pada kompetisi Liga Indonesia.
"Semoga pertandingan berjalan lancar. Kami berharap doa dari Aremania, semoga tim Singo Edan meraih hasil maksimal," lanjut Tatang.
Arema FC terpaksa menjalani sanksi pertandingan usiran akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Akibat bentrok aparat kepolisian dan penonton, sebanyak 135 suporter tewas usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Pemindahan lokasi homebase merujuk pada Pasal 69 Ayat 1, Ayat 2 dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018. Arema FC tak boleh menyelenggarakan pertandingan di Malang dan harus melakukan laga kandang dengan jarak minimal 250 kilometer dari homebase hingga akhir musim kompetisi 2022-2023.
Load more