Menurut Manila, Indonesia perlu menjadikan sepakbola internasional sebagai contoh. PSSI perlu memahami sepakbola modern yang melakukan kombinasi sisi olahraga dan keilmuan sehingga butuh jajaran pengurus yang memahami secara utuh perkembangan mutakhir.
"Kita belajar dari ragam best practices kompetisi di negara maju sepakbola dan menyusun standar yang kontekstual dan kompetitif. Beberapa kecenderungan di kita, terkait dengan benchmarking (tolok ukur) ialah standardisasi administratif dan minim kajian mendalam," ungkap Manila.
Sepakbola sudah menjadi salah satu industri terbesar di dunia yang melibatkan ilmu pengetahuan dan akademik. Kompetisi di Eropa berkembang dengan memanfaatkan berbagai sumber informasi yang kemudian diolah menggunakan metode statistik canggih.
Manila berharap, para pengurus PSSI memiliki motivasi yang murni soal sepakbola. Pengelola sepakbola Indonesia benar-benar harus orang-orang yang teruji komitmen serta rekam jejaknya.
Terkait kompetisi, Manila menilai liga harus berjalan simultan. Ia pun mengusulkan penyederhanaan jumlah peserta Liga 1 agar kompetisi lebih praktis dan efisien.
Load more