tvOnenews.com -- Tottenham Hotspur meminta perusahaan media sosial dan otoritas terkait untuk mengambil tindakan tegas setelah pelecehan rasis pada pemainnya, Son Heung-min.
Son Heung-min mendapatkan pelecehan rasis usai membawa kemenangan bagi Spurs saat menjamu West Ham United di Stadion Tottenham Hotspur, London pada Minggu (19/2/2023).
"Kami melihat pelecehan rasis secara online ini benar-benar tercela dan diarahkan pada Son Heung-min sejak pertandingan hari ini, klub telah membuat laporan," tulis akun Spurs usai pertandingan.
"Kami mendukung Sonny dan kembali meminta perusahaan media sosial dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan," lanjut pernyataan tersebut.
Melalui media sosial, akun Federasi Sepak Bola Inggris pun memberikan dukungannya. Pihak federasi memastikan terus mendukung penuh untuk membela setiap pemain sepak bola.
"Kami mengutuk keras pelecehan rasis yang ditujukan Son Heung-min. Tidak ada tempat dan kami sepenuhnya mendukung pihak berwenang adan perusahaan media sosial untuk mengambil tindakan sebaik mungkin untuk mengatasinya," tulis FA.
Ini bukan kali pertama Son Heung-min mendapatkan pelecehan rasis di media sosial. Pada Juni 2022 lalu, 12 pria ditangkap dan diminta untuk menuliskan permintaan maaf pada Son dan melakukan hukuman layanan masyarakat.
Tidak berhenti disana, pada Agustus 2022 lalu Chelsea mencabut tiket musiman milik suporternya setelah melakukan pelecehan rasis pada Son saat Chelsea menjamu Spurs di Stamford Bridge, London.
(hfp)
Load more