"Kami mengakui pengalaman negatif pada suporter pada hari itu dan dengan skema ini kami akan mengembalikan uang suporter yang telah membeli tiket dan yang paling terpengaruh oleh kesulitan mengakses stadion," kata Theodoridis.
UEFA sempat menyalahkan penggemar Liverpool karena tiket palsu yang beredar. Namun penyelidikan independen bersikeras memperjuangkannya berkat suporter yang mendukung mereka.
Di sisi lain, suporter turut mengeluhkan tindakan anarkis dari pihak pengamanan. Tak sedikit polisi menggunakan kekerasan dan banyak suporter diserang dan dirampok oleh geng lokal di luar stadion.
(hfp)
Load more